121 Orang Tewas Terinjak-injak di Festival Hindu di India

- Redaksi

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sebuah acara keagamaan di kota Hathras, negara bagian Uttar Pradesh, India, telah menelan korban jiwa. Pihak berwenang setempat melaporkan bahwa sedikitnya 121 orang tewas dalam sebuah insiden berdesakan. Sebagian besar korban adalah perempuan, dan beberapa lainnya adalah anak-anak.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mengutip Kantor Berita AFPPada Rabu (3/7/2024), laporan polisi menyebutkan lebih dari 250 ribu orang menghadiri festival keagamaan yang digelar pada Selasa (2/7/2024). Jumlah itu tiga kali lipat dari 80.000 orang yang diizinkan oleh otoritas setempat kepada penyelenggara.

Pusat penanggulangan bencana negara bagian Uttar Pradesh, Kantor Komisaris Bantuan, telah merilis daftar korban tewas, yang katanya berjumlah 121.

Pihak berwenang setempat melaporkan bahwa hampir semua korban adalah wanita, tujuh dari mereka yang tewas adalah anak-anak, dan satu adalah pria.

Beberapa jam setelah kejadian, pakaian lama dan sepatu korban yang hilang berserakan di lokasi kejadian yang berlumpur. Para saksi mengatakan orang-orang jatuh dan tersandung satu sama lain saat mereka jatuh menuruni lereng dan masuk ke dalam selokan yang tergenang air.

“Semua orang – seluruh kerumunan, termasuk wanita dan anak-anak – segera meninggalkan tempat kejadian,” kata petugas polisi setempat Sheela Maurya (50), yang sedang bertugas ketika penyerbuan itu terjadi.

“Tidak ada cukup ruang, dan semua orang saling berjatuhan,” katanya.

Maurya mengatakan insiden mematikan itu terjadi saat seorang pendeta Hindu terkemuka sedang menyampaikan khotbah.

Komisaris divisi kota Alirgh di negara bagian Uttar Pradesh, Chaitra V, awalnya mengatakan bahwa kepanikan massal dimulai ketika 'para peserta meninggalkan lokasi karena badai debu menghalangi pandangan mereka, yang menyebabkan perkelahian'.

Namun, Kepala Sekretaris Uttar Pradesh Manoj Kumar Singh mengatakan kepada wartawan setelah mengunjungi lokasi kejadian bahwa massa mencoba mendekati pendeta populer tersebut. Beberapa orang dilaporkan mencoba mengambil tanah dari jejak kaki pendeta populer tersebut.

“Saya diberi tahu bahwa orang-orang berbondong-bondong menyentuh kakinya (pendeta terkenal itu) dan mencoba mengumpulkan tanah, lalu terjadi kepanikan. Banyak orang jatuh ke saluran pembuangan di dekatnya,” kata Singh seperti dikutip oleh Indian Express pada hari Rabu.

Orang-orang yang saling dorong itu pun jatuh pingsan, lalu terjatuh dan terinjak-injak oleh orang banyak, hingga mereka tidak bisa bergerak sedikit pun.

Insiden mematikan sering terjadi di tempat ibadah atau festival keagamaan di India, yang biasanya menarik jutaan orang berziarah ke tempat suci.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana CIO J. Crew Menggunakan AI untuk Meningkatkan Pengembalian Merek
Cukup 2 Rokok Sehari Dapat Meningkatkan Risiko Gagal Jantung Hingga 50%
Ilmuwan Menemukan Air “Sangat Energik” yang Tersembunyi di Pandangan Biasa
Wali Nanggroe Tekankan Satu Data sebagai Landasan Penanganan Masalah Sosial di Aceh
Denny Indrayana Sentel UGM Tak Bisa Tunjukkan Copy Ijazah Jokowi di Sidang KIP
Apa yang Dibeli Pembeli pada Natal Ini Secara Eceran
Evolusi Tidak Netral: Studi Baru Menantang Teori Biologi yang Berusia 60 Tahun
Para Arkeolog Menemukan Tanaman Berusia 2.000 Tahun yang Telah Lama Hilang di Kepulauan Canary

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 06:39 WIB

Bagaimana CIO J. Crew Menggunakan AI untuk Meningkatkan Pengembalian Merek

Rabu, 19 November 2025 - 06:08 WIB

Cukup 2 Rokok Sehari Dapat Meningkatkan Risiko Gagal Jantung Hingga 50%

Rabu, 19 November 2025 - 05:37 WIB

Ilmuwan Menemukan Air “Sangat Energik” yang Tersembunyi di Pandangan Biasa

Rabu, 19 November 2025 - 05:06 WIB

Wali Nanggroe Tekankan Satu Data sebagai Landasan Penanganan Masalah Sosial di Aceh

Rabu, 19 November 2025 - 04:34 WIB

Denny Indrayana Sentel UGM Tak Bisa Tunjukkan Copy Ijazah Jokowi di Sidang KIP

Rabu, 19 November 2025 - 01:58 WIB

Evolusi Tidak Netral: Studi Baru Menantang Teori Biologi yang Berusia 60 Tahun

Rabu, 19 November 2025 - 01:27 WIB

Para Arkeolog Menemukan Tanaman Berusia 2.000 Tahun yang Telah Lama Hilang di Kepulauan Canary

Rabu, 19 November 2025 - 00:56 WIB

Dia ingin berkarya untuk bangsa ini

Berita Terbaru