2 Pelaku Pencabulan Seksual 40 Santri di Pondok Pesantren MTI Canduang Ternyata Korban Juga

- Redaksi

Sabtu, 27 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kapolres Bukittinggi, Sumatera Barat, Kombes Pol Yessi Kurniati mengungkap fakta baru bahwa dua tersangka kasus pencabulan 40 santri di Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Canduang, Kabupaten Agam, sebelumnya merupakan korban serupa.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kedua tersangka bernama Ronald Andany (29 tahun) dan Arief Abdullah (23 tahun). Keduanya merupakan guru di Pondok Pesantren tersebut. Kini, keduanya telah ditangkap dan mendekam di sel tahanan Polres Bukittinggi.

“Tersangka juga kenal dengan korban,” kata Kapolres Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati dalam jumpa pers, Jumat, 26 Juli 2024.

Yessi Kurniati mengatakan, kedua tersangka telah melakukan perbuatan asusila tersebut sejak tahun 2022. Modusnya, para korban yang tak lain adalah para santri dipanggil satu per satu dan diminta memijat para tersangka. Para tersangka melakukan perbuatan tersebut di lingkungan Pesantren.

Menurut Yessi Kurniati, kasus ini terungkap dari laporan anak korban yang menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya. Hingga saat ini, proses pendalaman, pemeriksaan, dan penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengetahui apakah ada korban lainnya.

“Kasus ini masih dalam proses internal untuk korban lainnya. Korban saat ini masih merasakan trauma. Kami berkoordinasi dengan dinas sosial atau perlindungan anak untuk memberikan bantuan,” pungkas Yessi Kurniati.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka
Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara
Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan
Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien
Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)
Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri
Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun
Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 23:04 WIB

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka

Kamis, 20 November 2025 - 22:33 WIB

Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara

Kamis, 20 November 2025 - 21:31 WIB

Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan

Kamis, 20 November 2025 - 19:27 WIB

Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)

Kamis, 20 November 2025 - 15:50 WIB

Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun

Kamis, 20 November 2025 - 15:19 WIB

Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi

Kamis, 20 November 2025 - 14:48 WIB

Sosok Bonatua Silalahi yang Periksa Ijazah Jokowi Tapi Malah Dapat Data Sampah, Gugat UU Pemilu

Berita Terbaru