22 Atlet Bela Diri PSHT Jember Ditangkap! Dampak Kerusuhan Polisi dan Kerusakan Mobil Patroli

- Redaksi

Selasa, 23 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kurang dari 24 jam, Polres Jember, Jawa Timur, menangkap 22 orang sekolah pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Ipda Parmanto Indrajaya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Sampai pagi ini sekitar pukul 03.00 WIB, kami telah mengamankan 22 orang yang diduga pelaku penganiayaan berikut barang bukti untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama, Selasa (23/7/2024).

Dua di antaranya diserahkan kepada manajemen PSHT. “Sisanya ditangkap petugas karena melakukan kekerasan,” kata Bayu.

Meski demikian, Bayu belum memberikan keterangan terkait identitas pelaku yang ditangkap karena masih menjalani pemeriksaan intensif.

Polres Jember akan melepas pelaku yang terbukti melakukan penganiayaan terhadap anggotanya setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Penyerangan itu terjadi saat polisi tengah mengamankan acara PSHT Suroan Agung, Senin (22/7/2024) dini hari. Polisi telah mengimbau kepada seluruh pengurus PSHT untuk tidak melakukan konvoi. “Namun, hal itu masih saja terjadi di lapangan,” kata Bayu.

Tak hanya konvoi, massa PSHT juga memblokade simpang tiga di depan Transmart, Jalan Hayam Wuruk yang merupakan jalur protokol. “Kami menggagalkan blokade dan memerintahkan agar tidak menutup jalan, tetapi malah terjadi penganiayaan,” kata Bayu.

Ipda Parmanto Indrajaya yang menjadi sasaran penyerangan langsung dilarikan ke RSUD Kaliwates. “Alhamdulillah, anggota kami dalam keadaan sadar, stabil, dan tidak ada luka serius. Namun, ini tidak bisa dianggap remeh,” kata Bayu.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mars Bisa Dihuni Lebih Lama Dari Yang Kita Perkirakan, Studi Baru Terungkap
FuZE3 Mencapai Gigapascal Plasma dalam Tonggak Energi Fusion
Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut
Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis
Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil
Viral Patung Leher Sipit Pak Karno di Alun-Alun Indramayu
Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu
Pil Anti Inflamasi Murah Ini Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 22:21 WIB

Mars Bisa Dihuni Lebih Lama Dari Yang Kita Perkirakan, Studi Baru Terungkap

Selasa, 18 November 2025 - 21:50 WIB

FuZE3 Mencapai Gigapascal Plasma dalam Tonggak Energi Fusion

Selasa, 18 November 2025 - 20:48 WIB

Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut

Selasa, 18 November 2025 - 18:44 WIB

Perangkat Ultrasonik MIT Menggetarkan Air Minum dari Udara Tipis

Selasa, 18 November 2025 - 18:13 WIB

Dampak DPR Pengesahan RUU KUHAP Menjadi UU Bagi Masyarakat dan Alasan Penolakan Koalisi Masyarakat Sipil

Selasa, 18 November 2025 - 15:38 WIB

Apa yang Sebenarnya Membunuh Mammoth? Bukti Baru Menunjukkan Komet Meledak 13.000 Tahun Lalu

Selasa, 18 November 2025 - 15:07 WIB

Pil Anti Inflamasi Murah Ini Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Selasa, 18 November 2025 - 14:05 WIB

Ilmuwan Memetakan Risiko Komet Antarbintang Menabrak Bumi, Lokasi di Sekitar Khatulistiwa Paling Berisiko

Berita Terbaru

Headline

FuZE3 Mencapai Gigapascal Plasma dalam Tonggak Energi Fusion

Selasa, 18 Nov 2025 - 21:50 WIB

Headline

Belum ada keterlibatan dalam Kasus Korupsi Jalan Sumut

Selasa, 18 Nov 2025 - 20:48 WIB