31 Tewas dalam Serangan Israel di Sekolah di Gaza, Warga Palestina Mengungsi – NewsRoom.id

- Redaksi

Sabtu, 27 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setidaknya 31 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dan banyak lainnya terluka pada hari Sabtu dalam serangan Israel yang menargetkan rumah sakit lapangan di sebuah sekolah yang menampung orang-orang terlantar di Jalur Gaza tengah, sumber-sumber Palestina mengatakan, Anadolu melaporkan.

“Jumlah korban tewas akibat serangan Israel terhadap rumah sakit lapangan di dalam sekolah yang menampung pengungsi di Deir al-Balah di Gaza tengah telah meningkat menjadi 31,” kata juru bicara kantor media pemerintah Gaza Ismail Al-Thawabta kepada Anadolu Agency.

Sementara itu, tentara Israel mengatakan jet tempurnya menyerang sekolah Khadija di Jalur Gaza tengah, mengklaim mereka menargetkan anggota Hamas.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Belum ada komentar langsung dari kelompok Palestina Hamas mengenai klaim Israel tersebut.

BACA: Hamas: 'Perilaku badan keamanan PA terhadap pejuang perlawanan mencapai tingkat berbahaya'

Sebelumnya, kantor media pemerintah Gaza mengatakan bahwa “tentara pendudukan Israel melakukan pembantaian baru beberapa waktu lalu dengan mengebom rumah sakit lapangan yang didirikan di dalam Sekolah Khadija di Deir al-Balah di Provinsi Tengah.”

“Pendudukan membombardir rumah sakit dengan tiga rudal dari jet tempur, yang menewaskan 18 orang dan melukai puluhan lainnya,” tambahnya.

Sumber-sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel mengebom sekolah tersebut di daerah yang diklasifikasikan sebagai “zona aman kemanusiaan” di Deir al-Balah.

Israel telah membunuh lebih dari 39.000 warga Palestina sejak serangan lintas perbatasan Hamas pada 7 Oktober, yang memicu bencana kemanusiaan dan persidangan yang sedang berlangsung atas tuduhan genosida di Mahkamah Internasional.

BACA: Lebih dari 190.000 warga Palestina mengungsi dalam 4 hari: PBB

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan
Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang
Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak
Serangan 'Pemberontakan Piala Merah' Starbucks Menyebar ke Lebih Banyak Toko, Kota, dan Pusat Besar di Pantai Timur
Ilmuwan Membalikkan Buku Teks Biologi Berusia 20 Tahun Dengan Penemuan Menakjubkan Tentang Pembelahan Sel
Penelitian Mengungkapkan Bahwa Simpanse Liar Mengkonsumsi Alkohol Dalam Jumlah Yang Mencengangkan Setiap Harinya
UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Mendikbud di KBRI Malaysia, Bahas Peluang Pembukaan Kelas di Aceh
Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 06:19 WIB

Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan

Jumat, 21 November 2025 - 05:48 WIB

Galaksi Terdekat Ini Menunjukkan Bagaimana Awan Beku Menyala Menjadi Bintang

Jumat, 21 November 2025 - 04:47 WIB

Dirut PT Djarum Victor Rachmat Hartono Turut Dihalang Ke Luar Negeri, Diduga Korupsi Pajak

Jumat, 21 November 2025 - 03:12 WIB

Serangan 'Pemberontakan Piala Merah' Starbucks Menyebar ke Lebih Banyak Toko, Kota, dan Pusat Besar di Pantai Timur

Jumat, 21 November 2025 - 02:41 WIB

Ilmuwan Membalikkan Buku Teks Biologi Berusia 20 Tahun Dengan Penemuan Menakjubkan Tentang Pembelahan Sel

Jumat, 21 November 2025 - 01:39 WIB

UIN Ar-Raniry Terima Kunjungan Mendikbud di KBRI Malaysia, Bahas Peluang Pembukaan Kelas di Aceh

Jumat, 21 November 2025 - 01:08 WIB

Jika Ganja Membayar Pajak, Apakah Legal?

Kamis, 20 November 2025 - 23:04 WIB

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka

Berita Terbaru

Headline

Gas Beracun pada Katai Coklat Kuno Membingungkan Para Ilmuwan

Jumat, 21 Nov 2025 - 06:19 WIB