GAZA, (PIC)
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Rabu bahwa tentara pendudukan Israel melakukan empat pembantaian di berbagai wilayah Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, menewaskan sedikitnya 52 warga sipil dan melukai 208 lainnya.
Dalam pembaruan hariannya, Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa jumlah korban dari pembantaian warga terlantar kemarin di Abasan, timur Khan Yunis, adalah 27 orang martir dan lebih dari 53 orang terluka, termasuk beberapa yang dalam kondisi kritis.
Kementerian tersebut menambahkan bahwa jumlah korban tewas akibat agresi Israel yang dimulai pada 7 Oktober tahun lalu telah meningkat menjadi 38.295 dan jumlah yang terluka melonjak menjadi 88.241.
“Sejumlah korban masih tertimbun reruntuhan dan berada di jalan karena ambulans dan tim pertahanan sipil dicegah oleh pasukan pendudukan Israel untuk mendekati mereka,” tambahnya.
Sejak 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza yang mengakibatkan puluhan ribu orang menjadi martir, terluka, dan hilang, selain juga menyebabkan dua juta orang mengungsi dan kerusakan besar pada rumah dan infrastruktur, yang memengaruhi lebih dari 70% bangunan, di tengah pengepungan yang ketat, krisis kemanusiaan yang mencekik, dan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama di Gaza dan Gaza utara.
NewsRoom.id