NewsRoom.id – Pengamat politik Hendri Satrio menilai hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berani melawan Anies Baswedan-Kaesang Pangarep pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Namun, PDIP tidak memiliki cukup kursi untuk mencalonkan calon gubernurnya sendiri, sehingga ada kemungkinan lawan boneka akan disiapkan untuk Anies Baswedan-Kaesang Pangarep, mungkin Marshel Widianto dan Raffi Ahmad.
“Yang bisa atau berani menantang PDI Perjuangan ya PDI Perjuangan, kursinya nggak cukup, jangan khawatir, ada lawan boneka yang mungkin sudah disiapkan, siapa tahu lawan bonekanya Marshel dan Raffi Ahmad, kita tunggu saja,” ujarnya, dikutip dari YouTube tvOneNews, Jumat (26/7).
Sementara sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut duet Anies Baswedan-Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta 2024 menarik usai menggelar pertemuan tertutup dengan petinggi PSI di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (8/ 7/2024).
“Ya menarik sekali, tapi semua dalam kerangka PKS, harus diputuskan dalam musyawarah di DPTP (Dewan Pimpinan Pusat),” kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Senin, dikutip dari Kompas.
Namun dalam rapat DPTP PKS, diputuskan PKS akan mencalonkan Anies bersama Sohibul Iman, sehingga setiap usulan baru harus dibahas terlebih dahulu di tingkat DPTP PKS.
“Tentunya harus dibahas lagi di DPTP, setuju atau tidak. Jadi ini mekanisme yang ada di PKS, saya kira sudah jelas seperti itu,” katanya.
Meski demikian, ia mengatakan peluang PKS dan PSI untuk bekerja sama sangat terbuka lebar untuk Pilkada di daerah lain. “Namun masih sangat terbuka di daerah lain, kita juga bisa bersama-sama antara PKS dan PSI,” kata Syaikhu.
NewsRoom.id