Bantuan dalam Jumlah Sangat Kecil Hanya Sampai ke Masyarakat Paling Membutuhkan di Gaza

- Redaksi

Jumat, 26 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

New York – Pusat Informasi Palestina

Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memperingatkan bahwa “sangat sedikit bantuan yang sampai ke masyarakat yang paling membutuhkan di Jalur Gaza.”

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kantor tersebut mengatakan, “Ketidakamanan, jalan yang rusak, runtuhnya supremasi hukum dan ketertiban, serta pembatasan akses terus menghambat pergerakan di sepanjang rute pengiriman kemanusiaan utama antara penyeberangan Kerem Shalom, Khan Yunis, dan Deir al-Balah.”

Ia menambahkan, “Kurangnya pasokan bahan bakar dan bantuan membuat hanya enam toko roti yang beroperasi di Gaza utara, dan mereka hanya menerima sedikit bahan yang cukup untuk menjalankan usaha mereka hanya selama beberapa hari.”

Ia juga memperingatkan bahwa “kelangkaan parah bahan pokok telah berdampak pada dapur masyarakat, dan ada risiko pembusukan makanan di tengah suhu musim panas yang tinggi.”

Kantor tersebut mencatat bahwa “hanya beberapa sayuran produksi lokal yang tersedia dengan harga selangit di Gaza utara saat ini.”

Sejak 7 Oktober, tentara pendudukan Israel terus melancarkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika dan Eropa, dengan pesawat-pesawat tempurnya mengebom sekitar rumah sakit, gedung-gedung, menara-menara dan rumah-rumah warga sipil Palestina, menghancurkannya di atas kepala penduduk Palestina, dan menghalangi masuknya air, makanan, obat-obatan dan bahan bakar.

Agresi pendudukan yang berkelanjutan terhadap Gaza telah mengakibatkan kematian 39.175 martir, 90.403 lainnya terluka, dan 90% penduduk Jalur Gaza mengungsi, menurut data PBB.

Jaringan NewsRoom.id



NewsRoom.id

Berita Terkait

AI Kini Menafsirkan Keringat Anda untuk Mengenali Tanda Awal Penyakit
Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone
AKBP Basuki Dikabarkan Ajukan Banding Usai Dipecat Akibat Meninggalnya Dosennya, Polda Jateng Tanggapi
Purbaya Tanggapi Rosan Minta Pajak BUMN Dihapuskan: Nggak Boleh!
Ilmuwan Ungkap Sinyal Seismik Misterius di Bawah Zona Potensi Megatsunami
Menunda Net Zero dapat Mengunci Bumi dalam Panas Ekstrim selama 1.000 Tahun
Seluruh SKPA diperintahkan berangkat ke lokasi bencana
Bupati Bireuen Malah Bahas Lahan Terdampak Banjir Cocok untuk Kelapa Sawit, Netizen: Itu Omong kosong ya kawan

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:05 WIB

AI Kini Menafsirkan Keringat Anda untuk Mengenali Tanda Awal Penyakit

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:33 WIB

Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:02 WIB

AKBP Basuki Dikabarkan Ajukan Banding Usai Dipecat Akibat Meninggalnya Dosennya, Polda Jateng Tanggapi

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:31 WIB

Purbaya Tanggapi Rosan Minta Pajak BUMN Dihapuskan: Nggak Boleh!

Jumat, 5 Desember 2025 - 06:27 WIB

Ilmuwan Ungkap Sinyal Seismik Misterius di Bawah Zona Potensi Megatsunami

Jumat, 5 Desember 2025 - 05:25 WIB

Seluruh SKPA diperintahkan berangkat ke lokasi bencana

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:54 WIB

Bupati Bireuen Malah Bahas Lahan Terdampak Banjir Cocok untuk Kelapa Sawit, Netizen: Itu Omong kosong ya kawan

Jumat, 5 Desember 2025 - 02:50 WIB

Jenis Depresi Anda Dapat Menentukan Risiko Diabetes atau Penyakit Jantung Anda

Berita Terbaru

Headline

Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone

Jumat, 5 Des 2025 - 09:33 WIB