Bisa diminum langsung dari keran

- Redaksi

Rabu, 24 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Air minum dikabarkan sudah mulai mengalir di ibu kota baru, Ibu Kota Indonesia (IKN) menjelang perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia.

Laporan itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Badan Otoritas IKN, Basuki Hadimuljono usai mengikuti uji jalan ketiga selama tiga hari sejak akhir pekan lalu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Uji coba ini sendiri, kata Basuki, merupakan uji coba aliran air (uji coba ketiga) dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku ke reservoir utama IKN Nusantara yang merupakan bagian penting dalam operasional Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku.

“Setelah uji aliran berhasil, saat ini sistem dan jaringan sedang dalam tahap pengurasan, dengan tetap melakukan pemantauan ketat terhadap kualitas air pada jaringan perpipaan guna memastikan kualitas air minum dalam kondisi baik, sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7).

Basuki berharap pada akhir Juli, SPAM Sepaku sudah beroperasi penuh untuk melayani lahan dan bangunan di IKN.

“Ini air minum, bukan sekadar air bersih. Air dari keran di apartemen dan rumah di IKN bisa langsung diminum. Kami terus mengecek kualitas air sebelum masuk ke penampungan. Kami berharap air minum ini bisa digunakan dalam beberapa hari ke depan,” katanya, dikutip Rabu (24/7).

SPAM Sepaku terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter per detik, pipa transmisi, reservoir sepanjang 16 km, dan pipa distribusi sepanjang 22 km.

Sementara itu, SPAM Sepaku Tahap I khusus diperuntukkan bagi layanan di Kantor Presiden dan Istana Kepresidenan, Kementerian Sekretariat Negara, Paspampres, kompleks Kemenko 1, 2, 3, dan 4, Amphitheater, galeri, area pelayanan, serta perumahan ASN pertama.

Kemudian ada Rumah Dinas Menteri (RTJM), dan fasilitas publik lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan, dan rumah sakit.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit
Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil
Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi
Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:15 WIB

Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:42 WIB

Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:38 WIB

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:07 WIB

Cacing Laut “Sederhana” Ini Punya Rahasia: Mata yang Tak Pernah Berhenti Berkembang

Berita Terbaru

Headline

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Des 2025 - 14:47 WIB