Bos Judi Besar Tak Ditangkap, Nikita Mirzani Malah Diperiksa

- Redaksi

Kamis, 25 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Perkembangan terkini terkait penyidikan Polri terhadap Nikita Mirzani yang diduga terlibat sebagai model iklan judi online, pengacara vokal Alvin Lim melontarkan kritik tajam ke Polri.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Alvin Lim menilai langkah polisi memeriksa Nikita Mirzani merupakan pengalihan isu yang tidak tepat.

“5 bos besar judi itu tidak ditahan, malah Nikita Mirzani yang diperiksa sebagai dalih pengalihan berita. Nikita hanya mencari nafkah, seharusnya bos judi itu ditahan agar perjudian berhenti. Masyarakat sudah cerdas dan tidak terpengaruh berita-berita yang mencoreng citra Polri,” kata Alvin Lim.

Alvin Lim menyatakan Kapolri dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie telah mengungkap siapa saja lima bos besar perjudian di Indonesia. Namun, hingga kini belum ada tindakan tegas untuk menangkap atau memberantas para bandar judi tersebut.

“Fokus polisi sebenarnya menangkap pembuat akun dan model iklan judi. Kalau sudah ditangkap, besok bos judi bisa cari yang lain. Gunakan akal sehat dalam bekerja, jangan mengira dengan menangkap Nikita Mirzani masyarakat akan percaya polisi bekerja. Padahal Nikita Mirzani adalah korban,” kata Alvin Lim.

Alvin Lim juga mengatakan, selama Kapolda masih lemah dan tidak tegas, perjudian tidak akan bisa diberantas. “Yang harus ditindak adalah para bos judi dan oknum aparat yang mendukungnya. Itu kalau pemerintah memang mau bersih-bersih. Kalau tidak mau, jangan pura-pura bekerja. Itu sangat menyebalkan,” lanjut Alvin Lim lugas.

“Presiden sudah memberi perintah, tapi Kapolri masih lamban dan tidak bergerak. Ini memalukan Presiden. Jelas ada anggota Polri yang lebih banyak mendengarkan suap dari bandar judi daripada perintah Presiden,” pungkas Alvin Lim.

NewsRoom.id

Berita Terkait

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit
Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:15 WIB

Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:44 WIB

Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:42 WIB

Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Berita Terbaru

Headline

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Des 2025 - 22:01 WIB