Bulog dan Bapanas Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Belanja Beras Rp 2,7 Triliun

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perusahaan Umum (Perum) Bulog dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penggelembungan harga beras impor.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto selaku pelapor mengatakan, jumlah beras yang diimpor sebanyak 2,2 juta ton dengan selisih harga Rp2,7 triliun.

“Harga tersebut jauh di atas harga penawaran. Ini menunjukkan adanya indikasi praktik mark up,” kata Hari saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (3/6/2024).

Hari menuturkan, pihaknya menerima data penawaran dari perusahaan Vietnam, Tan Long Group, yang menawarkan beras sebanyak 100.000 ton dengan harga 538 dolar Amerika Serikat (AS) per ton dengan skema free on board (FOB) dan 573 dolar AS per ton dengan skema cost, insurance, and freight (CIF).

Dalam skema FOB, biaya pengiriman dan asuransi ditanggung oleh importir. Sementara itu, dalam skema CIF, biaya pengiriman hingga bongkar muat barang ditanggung oleh eksportir.

“Tan Long Group, itu juga yang kami (masukkan dalam laporan) sebagai salah satu pelaku yang terlibat dalam impor beras pada periode Januari hingga Mei,” kata Hari.

Hari kemudian memaparkan data perbandingan yang menunjukkan biaya yang dikeluarkan negara untuk mengimpor beras lebih besar dibandingkan harga yang ditawarkan perusahaan di luar negeri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga Maret 2024 pemerintah telah mengimpor beras sebanyak 567,22 ribu ton dengan nilai 371,60 juta dolar AS.

Dari data tersebut, diperoleh harga rata-rata beras impor Bulog sebesar 655 dolar AS per ton.

Bila dibandingkan dengan harga impor beras dengan skema FOB, yakni 573 dolar AS per ton, selisih harganya 82 dolar AS per ton.

Angka ini dikalikan dengan nilai 2,2 juta ton dan total perbedaan harga ditemukan sekitar 180,4 juta dolar AS.

“Jika menggunakan kurs Rp 15.000 per dolar, maka estimasi selisih harga pengadaan beras impor diperkirakan mencapai Rp 2,7 triliun,” kata Hari.

Selain itu, pihaknya juga menduga Bapanas dan Bulog telah merugikan negara karena harus membayar denda kepada pelabuhan sebesar Rp294,5 miliar.

Kerugian tersebut terjadi lantaran 490.000 ton beras yang diimpor Bulog di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya tertahan pada pertengahan hingga akhir Juni 2024.

Berdasarkan informasi yang diterima, beras tersebut terlambat dibongkar karena Bapanas mengharuskan Bulog menggunakan kontainer untuk mengangkut beras impor.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Spotify Wrapped Tunjukkan Cara Kita Mendengarkan, Riyadh Music Week Bertanya Apa Selanjutnya
Implan Otak Setipis Kertas Baru Dapat Mengubah Cara Manusia Terhubung dengan AI
Misteri Kimia Bima Sakti Akhirnya Masuk Akal
Planet Laptop resmi hadir di Depok, menawarkan laptop bersertifikat untuk pelajar & kreator muda
Planet Laptop Buka Cabang Perdana di Depok, Sasar Pelajar dan Pekerja Kreatif
Momen Purbaya Batuk Saat Bahas Bea Keluar Emas: Produsen Kutuk Saya!
Kamar Tersembunyi Ditemukan di Piramida Menkaure: Peneliti Mengungkap Dua Kamar Kosong Misterius
Bikin Susno Duadji Marah Gara-gara Pernyataannya Soal Banjir Sumatera, Ini Sosok Menteri Kehutanan Raja Juli

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 18:11 WIB

Spotify Wrapped Tunjukkan Cara Kita Mendengarkan, Riyadh Music Week Bertanya Apa Selanjutnya

Senin, 8 Desember 2025 - 17:40 WIB

Implan Otak Setipis Kertas Baru Dapat Mengubah Cara Manusia Terhubung dengan AI

Senin, 8 Desember 2025 - 17:09 WIB

Misteri Kimia Bima Sakti Akhirnya Masuk Akal

Senin, 8 Desember 2025 - 16:38 WIB

Planet Laptop resmi hadir di Depok, menawarkan laptop bersertifikat untuk pelajar & kreator muda

Senin, 8 Desember 2025 - 16:06 WIB

Planet Laptop Buka Cabang Perdana di Depok, Sasar Pelajar dan Pekerja Kreatif

Senin, 8 Desember 2025 - 13:01 WIB

Kamar Tersembunyi Ditemukan di Piramida Menkaure: Peneliti Mengungkap Dua Kamar Kosong Misterius

Senin, 8 Desember 2025 - 11:59 WIB

Bikin Susno Duadji Marah Gara-gara Pernyataannya Soal Banjir Sumatera, Ini Sosok Menteri Kehutanan Raja Juli

Senin, 8 Desember 2025 - 09:54 WIB

Kembar Bima Sakti Secara Mengejutkan Ditemukan Segera Setelah Big Bang

Berita Terbaru

Headline

Misteri Kimia Bima Sakti Akhirnya Masuk Akal

Senin, 8 Des 2025 - 17:09 WIB