NewsRoom.id – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, masyarakat perlu menjaga kesehatan dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan minimal satu tahun sekali agar dapat mengetahui riwayat kesehatan dan segera mendapatkan penanganan jika mengalami masalah.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/7/2024), Budi mengatakan hal tersebut penting dilakukan seiring dengan makin maraknya penyakit tidak menular di Indonesia. Sejumlah penyakit tidak menular, katanya, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker masih mendominasi penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia.
“Kalau saja penyakit ini terdeteksi 5 tahun lebih awal, penyakit ini bisa dicegah sejak awal. Jadi dia tidak akan terkena stroke, tidak akan meninggal, dan bisa berumur panjang,” katanya.
Menurutnya, penyakit-penyakit tersebut merupakan penyakit menahun yang terjadi dalam jangka waktu lama dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Ia menjelaskan, kegiatan pemeriksaan kesehatan dasar untuk mencegah penyakit tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Jika hasilnya tidak sesuai, Anda harus segera berobat ke puskesmas.
“Kalau di atas batas normal jangan panik, cepat datang ke Puskesmas, akan diberikan obat gratis, sama sekali gratis,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemeriksaan lain yang perlu dilakukan adalah lingkar pinggang atau Body Mass Index (BMI). Batas aman lingkar pinggang untuk pria, katanya, adalah 90 cm, sedangkan untuk wanita 80 cm.
Ia berpendapat, jika melebihi batas, harus segera dikontrol, sebab lemak perut yang berlebih akan memicu masalah kesehatan serius seperti serangan jantung.
“Cara termudah untuk mengetahuinya adalah dengan melihat ukuran celana Anda. Jika Anda berusia di atas 34 tahun, berarti Anda gemuk. Jika Anda berusia 31-32 tahun, berarti Anda masih oke,” katanya.
Budi juga menyampaikan, masyarakat yang sehat erat kaitannya dengan visi Indonesia Maju 2045. Ia menambahkan, salah satu kriteria Indonesia Maju adalah pendapatan per kapita sebesar Rp15 juta per bulan.
“Kalau Indonesia mau maju, masyarakatnya harus sehat. Kesehatan harus dijaga supaya tidak mudah sakit, caranya rajin periksa ke Puskesmas ukur 4 kali, minimal setahun sekali, kalau sudah tua bisa 6 bulan sekali,” tuturnya.
Kalau pengecekan itu terlaksana, katanya, maka masyarakat bisa hidup sesuai dengan harapan hidup rata-rata orang Indonesia, bahkan bisa lebih.
NewsRoom.id









