Sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina berdemonstrasi pada hari Kamis selama pertemuan Gedung Putih antara Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Bahasa Anadolu laporan.
Para pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung eksekutif dekat Lafayette Park dan meneriakkan slogan-slogan solidaritas dengan Palestina. Mereka menyebut Netanyahu sebagai “penjahat perang” dan menuntut diakhirinya serangan Israel di Jalur Gaza.
Pertemuan itu terjadi sehari setelah Netanyahu berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres AS yang juga diprotes oleh ribuan orang di Washington.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Netanyahu nantinya akan bertemu dengan Wakil Presiden Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden bulan November. Perdana menteri Israel tersebut juga akan bertemu dengan Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik dan mantan presiden, di negara bagian Florida.
Gedung Putih mengatakan Biden akan mendesak gencatan senjata yang sulit dicapai di Gaza.
Kunjungan ke Gedung Putih merupakan yang pertama bagi Netanyahu sejak Biden menjabat pada tahun 2021 di tengah keretakan yang berulang antara kedua sekutu tersebut. Namun, tekanan internasional untuk gencatan senjata guna mengakhiri pertumpahan darah dan kehancuran di Gaza telah meningkat karena jumlah korban tewas dengan cepat mendekati 40.000 orang.
Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa kesepakatan tersebut “dalam tahap penutupan” dan bahwa para negosiator telah mencapai titik di mana “kami yakin kesepakatan tersebut dapat ditutup, dan inilah saatnya untuk bergerak maju menuju penutupan kesepakatan tersebut.”
PM Israel: Israel tidak membunuh warga sipil di Gaza
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id









