Departemen Kehakiman AS Mengatakan Telah Mengganggu Operasi Pengaruh Rusia di Media Sosial | Berita Teknologi

- Redaksi

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Departemen Kehakiman AS melaporkan bahwa mereka menghentikan kampanye propaganda berbasis AI yang didukung pemerintah Rusia yang menggunakan bot farm untuk menyebarkan disinformasi.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) telah menutup operasi Rusia yang menggunakan akun media sosial palsu yang ditingkatkan dengan kecerdasan buatan untuk secara diam-diam menyebarkan pesan pro-Kremlin di AS dan luar negeri, katanya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berita hari Selasa itu muncul empat bulan sebelum pemilihan presiden AS, yang menurut para pakar keamanan akan menjadi sasaran peretasan terselubung dan upaya pengaruh media sosial oleh musuh asing. Pejabat senior AS telah mengatakan secara terbuka bahwa mereka memantau setiap rencana yang dimaksudkan untuk mengganggu pemungutan suara.

DOJ memperoleh persetujuan pengadilan untuk menyita dua nama domain dan menggeledah hampir 1.000 akun media sosial yang diduga terkait dengan upaya tersebut.

“Dengan tindakan ini, Departemen Kehakiman telah menghentikan kampanye propaganda yang didukung pemerintah Rusia dan penggunaan AI untuk menggunakan bot farm guna menyebarkan disinformasi di Amerika Serikat dan luar negeri,” kata Jaksa Agung Merrick Garland dalam sebuah pernyataan.

Tindakan hari Selasa menandai pertama kalinya AS secara terbuka menuduh pemerintah asing menggunakan AI generatif dalam operasi pengaruh asing, menurut pejabat DOJ dan FBI. Pejabat AS telah memperingatkan bahwa musuh dapat menggunakan kekuatan sistem AI yang semakin meningkat untuk meningkatkan upaya misinformasi mereka.

Upaya yang didanai Kremlin

Menurut jaksa, operasi yang dituduhkan itu dilakukan melalui organisasi intelijen swasta yang berkantor pusat di Rusia yang dikelola oleh seorang perwira intelijen Rusia dan seorang karyawan senior kantor berita Russia Today (RT) yang didanai pemerintah dan berpusat di Moskow. Upaya itu disetujui dan didanai oleh Kremlin pada awal 2023, menurut DOJ.

Seorang juru bicara kedutaan Rusia di Washington dan RT tidak menanggapi permintaan komentar.

Organisasi swasta tersebut merancang platform bertenaga AI khusus untuk membuat, mengendalikan, dan mengelola ratusan akun media sosial palsu, yang dibuat agar tampak seperti milik warga Amerika asli, menurut dokumen pengadilan.

Akun-akun di platform media sosial X telah diblokir. Mereka sering mengunggah topik-topik pro-Kremlin, termasuk video Presiden Rusia Vladimir Putin, dan mengkritik pemerintah Ukraina.

AS bekerja sama dengan pihak berwenang Belanda dalam penyelidikan tersebut. Para penyelidik mengatakan operasi tersebut dijalankan dari sebuah server di Belanda.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

DPR menyebut serangan terhadap media sosial adalah ulah para buzzer yang terorganisir
Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa
Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak
Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes
Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal
Planet Raksasa 18 Kali Massa Jupiter Ditemukan di Sistem Bintang Jauh
Viral Tabungan Pasutri Haji untuk Korban Banjir Ditemukan Utuh di Tengah Lumpur
Ilmuwan Memecahkan Misteri Kanker Pankreas: Pendorong Utama Penyebaran Mematikan yang Luar Biasa Teridentifikasi

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:07 WIB

DPR menyebut serangan terhadap media sosial adalah ulah para buzzer yang terorganisir

Selasa, 9 Desember 2025 - 05:03 WIB

Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:32 WIB

Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak

Selasa, 9 Desember 2025 - 03:30 WIB

Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes

Selasa, 9 Desember 2025 - 01:25 WIB

Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal

Senin, 8 Desember 2025 - 23:51 WIB

Viral Tabungan Pasutri Haji untuk Korban Banjir Ditemukan Utuh di Tengah Lumpur

Senin, 8 Desember 2025 - 21:17 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Kanker Pankreas: Pendorong Utama Penyebaran Mematikan yang Luar Biasa Teridentifikasi

Senin, 8 Desember 2025 - 20:46 WIB

Tes Urin Sederhana Dapat Merevolusi Diagnosis dan Pengobatan Kanker Kandung Kemih

Berita Terbaru

Headline

Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal

Selasa, 9 Des 2025 - 01:25 WIB