Dilaporkan ke Propam Terkait Meninggalnya Siswi SMP, Kapolda Sumbar: Saya Pembela Kebenaran

- Redaksi

Kamis, 4 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono tidak mempermasalahkan laporan Kontras dan LBH Padang ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terkait tewasnya Afif Maulana, siswi SMP di Padang yang diduga tewas akibat penganiayaan polisi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Suharyono menyatakan bahwa dirinya adalah pembela kebenaran, bukan pelaku kejahatan.

“Silakan saja, Pak. Saya bukan penjahat, saya pembela kebenaran. Kalau lembaga kita diinjak-injak dan dipojokkan, siapa yang tidak marah?” kata Suharyono kepada Kompas.com, Rabu (3/7/2024).

Suharyono kemudian menuding LBH Padang sebagai kelompok sok suci. Ia menuding LBH Padang telah mengatur skenario dan alibi terkait keanehan kematian Afif.

Menurut Suharyono, LBH meyakini pihaknya memiliki prediksi paling akurat terkait meninggalnya Afif Maulana.

Sementara itu, ia meyakini Afif meninggal bukan karena dianiaya polisi, melainkan karena ia terjun ke sungai sebagaimana penuturan salah seorang teman Afif.

“Kami bertanggung jawab, Pak. Kami yakin, berdasarkan keterangan dan bukti-bukti yang kuat, bahwa (Afif Maulana) terjun ke sungai itu untuk melindungi diri, karena mengajak Adhitya, bukan karena dianiaya polisi. Itu keyakinan kami,” kata Suharyono.

Ia pun membantah anggapan bahwa Afif merupakan anak baik karena menurutnya, Afif lah yang mengajak tawuran dan membawa sebilah pedang panjang.

“Buktinya, dia yang mengajak tawuran itu dengan video yang diunggah di ponselnya sambil menenteng sebilah pedang di tangannya (8 Juni 2024). Kalau ada anak keluar rumah jam 2 atau 3 dini hari dan mau tawuran, maka sudah pasti dia anak yang tidak baik,” kata Suharyono.

Ia pun mengklaim hasil pemeriksaan menunjukkan Afif meninggal bukan karena penganiayaan polisi.

“Kami sudah jelaskan soal kematian, AM tidak dibawa ke Polsek Kuranji, juga tidak ditahan. Otopsi dilakukan sesuai prosedur. Dilakukan oleh ahli forensik dari RS Bukit Tinggi. Dari pembicaraan AM dengan saksi kunci, jelas AM meminta dia melompat untuk melarikan diri,” katanya.

Sebelumnya, Kontras dan LBH Padang melaporkan Suharyono, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Andriansyah Putra, dan Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Padang ke Divisi Propam Polri terkait penyidikan kasus meninggalnya Afif Maulana.

Mereka pun meminta Kepala Biro Reserse Kriminal (Karo Wassidik) Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi terhadap penyidikan kasus dugaan penyerangan terhadap Afif.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Para penyintas Epstein menyerukan agar Mountbatten-Windsor 'diseret ke pengadilan' di AS | Andrew Mountbatten-Windsor
Setelah 50 tahun, Pink Floyd telah merilis video resmi untuk salah satu lagu terhebat mereka
Emas bersiap untuk tahun terbaiknya sejak Jimmy Carter menjadi presiden
PPPK Paruh Waktu: Dilarang Merangkap Jabatan, Batas Waktu Seleksi Sampai 31 Desember
Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara
Habib Rizieq Shihab Menyesal Menteri Berbohong kepada Presiden Prabowo Soal Kondisi Bencana di Sumatera
'Mereka punya nomornya': Gliddon mendukung Breakers
Liverpool vs Wolves: saluran TV, waktu kick-off, siaran langsung, wasit, cedera dan berita tim

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:07 WIB

Para penyintas Epstein menyerukan agar Mountbatten-Windsor 'diseret ke pengadilan' di AS | Andrew Mountbatten-Windsor

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:36 WIB

Setelah 50 tahun, Pink Floyd telah merilis video resmi untuk salah satu lagu terhebat mereka

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:05 WIB

Emas bersiap untuk tahun terbaiknya sejak Jimmy Carter menjadi presiden

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:34 WIB

PPPK Paruh Waktu: Dilarang Merangkap Jabatan, Batas Waktu Seleksi Sampai 31 Desember

Jumat, 26 Desember 2025 - 16:32 WIB

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 - 15:30 WIB

'Mereka punya nomornya': Gliddon mendukung Breakers

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:59 WIB

Liverpool vs Wolves: saluran TV, waktu kick-off, siaran langsung, wasit, cedera dan berita tim

Jumat, 26 Desember 2025 - 14:28 WIB

Hampir Dibunuh Warga, Pencuri Sepeda Motor Ditangkap di Depan Masjid Condet

Berita Terbaru