Disuruh Minum Segelas Air Kencing

- Redaksi

Rabu, 31 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sidang Peninjauan Kembali (PK) mantan terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky, Saka Tatal diwarnai isak tangis. Momen itu terjadi saat mendengarkan keterangan saksi bernama Reynaldi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Reynaldi sendiri merupakan sepupu Saka Tatal. Ia juga ditahan karena ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky pada 27 Agustus 2016.

Sama seperti Saka Tatal, Reynaldi juga ditangkap oleh Iptu Rudiana, ayah Eky.

Reynaldi juga mengakui bahwa saat ditangkap dirinya disiksa dengan brutal.

“Ada tiga orang yang menangkap Bapak Rudiana dan teman-temannya. Mereka ditangkap di dalam mobil sekitar pukul 17.00 WIB,” ujarnya saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Cirebon, Selasa, 30 Juli 2024.

Menurut Reynaldi, saat itu Rudiana mengenakan kemeja.

“Saat itu saya belum tahu kalau itu Rudiana, baru tahu dua minggu kemudian,” ungkapnya.

Reynaldi mengatakan, saat itu belum ada surat perintah penangkapan terhadap dirinya dan tahanan lainnya.

“Jangan katakan apa pun, tangkap saja dia.”

Sembari menangis, Reynaldi mengatakan penyiksaan tersebut sudah dilakukan sejak ia dan Saka Tatal beserta sejumlah terdakwa masuk ke dalam mobil.

“Mereka dipukuli di dalam mobil, di depan gerbang kantor polisi mereka disuruh jalan pelan-pelan. Delapan lainnya ditendang, diinjak, ya diperlakukan seperti binatang, Pak. Mereka semua dipukuli,” katanya.

Reynaldi mengatakan penyiksaan itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB hingga sekitar pukul 24.00 WIB.

Selain dipukul dengan pukulan dan tendangan keras, seluruh terdakwa juga diolesi balsem di wajah mereka.

Reynaldi dan sejumlah tahanan dipaksa mengakui pembunuhan Vina Cirebon dan Eky.

“Saya tidak tahu apa-apa, jadi saya bilang tidak tahu. Intinya, saya harus mengakuinya meskipun saya tidak tahu. Saya dipukuli sampai remuk, saya tidak bisa jalan, dan kalau mau masuk penjara, mereka merangkak,” katanya.

“Bahkan kalau kami mau masuk penjara, kami dikurung, lalu kami masing-masing disuruh minum segelas air kencing,” lanjut Reynaldi seraya menyeka air matanya.

“Apakah ada ancaman lain?” Farhat Abbas, pengacara Saka Tatal, bertanya kepada Reynaldi.

“Polisi mengatakan lebih baik menembak mati mereka semua daripada membiarkan mereka hidup,” jawab Reynaldi.

Ia mengaku tidak sanggup menanggung siksaan itu dan ingin mati saja.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars
AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni
Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati
Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda
Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar
Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera
Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:40 WIB

Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:38 WIB

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:34 WIB

Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:03 WIB

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:32 WIB

Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:57 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:26 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:55 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Berita Terbaru

Headline

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Sabtu, 6 Des 2025 - 17:38 WIB

Headline

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Sabtu, 6 Des 2025 - 15:03 WIB