Dukungan Nasdem, PKB dan PKS ke Anies Jadi 'Kunci' Parpol Lain

- Redaksi

Jumat, 26 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -DPP Partai Nasdem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 pada Senin (22/7).

Langkah politik Nasdem ini membuat partai-partai lain yang ingin mendukung Anies menciut. Pasalnya, Anies saat ini didukung oleh Nasdem, PKB, dan PKS yang tentu saja menjadi pertimbangan bagi partai-partai lain yang mendukung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Anies maju di Pilgub DKI yang sebelumnya diusung PKB. Baru setelah itu PKS menguncinya dengan duet Anies-Sohibul Iman. Upaya PKS itu jelas memperkecil peluang Anies untuk diusung partai pengusung Ganjar-Mahfud,” kata Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia Arifki Chaniago dalam keterangannya yang diterima redaksi, Jumat (26/7).

Di satu sisi, jika dipasangkan, Arifki menilai Anies-Sohibul Iman lebih merupakan upaya memperkuat basis dukungan Anies, tetapi akan sulit memperluas pemilih Anies ke basis lain.

Lagipula, dengan basis yang sama antara Anies dan PKS, tentu saja mungkin untuk menang di Jakarta, tetapi Anies tidak memiliki legitimasi yang kuat karena tidak memiliki afiliasi dengan kelompok di luar PKS.

Di sisi lain, bagi Anies, Pilkada Jakarta 2024 seolah bukan sekadar ajang pemilihan gubernur, melainkan ajang persiapan Pemilihan Presiden 2029.

Karenanya, dukungan terhadap Anies di Jakarta yang dimulai dari PKB merupakan upaya untuk menilai dia sebagai tokoh moderat.

Meski demikian, PKS tampaknya tak ingin kembali kehilangan posisinya, pasca memenangi Pilkada Legislatif DKI Jakarta 2024. PKS memaksakan kadernya untuk berpasangan dengan Anies.

“PKS ingin melakukan tawar-menawar politik lebih awal dengan mengunci duet Anies-Sohibul. Kemungkinan duet Anies-Sohibul bisa berubah karena sulit bagi PKS untuk tidak bersama Anies dan ada kemungkinan Anies akan keluar dari PKS,” pungkas Arifki.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Einstein Diuji Lagi: Studi Sinar Gamma Baru Mendorong Fisika Hingga Batasnya
Fisikawan Mengamati Pemikiran “Memori” Nuklir yang Mustahil
Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada
Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada
Mengapa 'Pekerjaan Menjadi Pilihan,” Menurut Elon Musk
Rekaman Otak Dalam Mengungkap Bagaimana Moujaro Menekan Nafsu Makan
AI Blood Cell Analyzer Mengungguli Pakar Manusia dalam Mendeteksi Leukemia
Mahful MD PBNU Sentil – Jaringan RisalePos

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 07:50 WIB

Einstein Diuji Lagi: Studi Sinar Gamma Baru Mendorong Fisika Hingga Batasnya

Rabu, 26 November 2025 - 07:19 WIB

Fisikawan Mengamati Pemikiran “Memori” Nuklir yang Mustahil

Rabu, 26 November 2025 - 06:48 WIB

Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada

Rabu, 26 November 2025 - 06:17 WIB

Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada

Rabu, 26 November 2025 - 04:43 WIB

Mengapa 'Pekerjaan Menjadi Pilihan,” Menurut Elon Musk

Rabu, 26 November 2025 - 03:41 WIB

AI Blood Cell Analyzer Mengungguli Pakar Manusia dalam Mendeteksi Leukemia

Rabu, 26 November 2025 - 03:10 WIB

Mahful MD PBNU Sentil – Jaringan RisalePos

Rabu, 26 November 2025 - 02:39 WIB

Mahful MD PBNU Sentil – Jaringan RisalePos

Berita Terbaru

Headline

Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada

Rabu, 26 Nov 2025 - 06:48 WIB

Headline

Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada

Rabu, 26 Nov 2025 - 06:17 WIB

Headline

Mengapa 'Pekerjaan Menjadi Pilihan,” Menurut Elon Musk

Rabu, 26 Nov 2025 - 04:43 WIB