Erick Thohir Gagal Tangani Kerugian Krakatau Steel

- Redaksi

Sabtu, 6 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai lemah, karena tak sanggup menangani kerugian PT Krakatau Steel (KRAS) yang mencapai ratusan miliar rupiah.

Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam), Efriza menilai sikap Erick Thohir yang menyerahkan persoalan kerugian Krakatau Steel senilai US$29,14 juta (Rp476 miliar) pada kuartal I-2024 kepada direksi terkesan tidak bertanggung jawab.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kebijakan Erick terhadap Krakatau Steel jelas menunjukkan bahwa dia harus bertanggung jawab atas kebijakan yang dibuatnya, bukan mengalihkan tanggung jawab kepada direksi,” kata Efriza kepada RMOL, Sabtu (6/7).

Menurutnya, meski direksi merupakan pejabat yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pengelolaan anggaran, namun yang mesti menanggapi, mengevaluasi, bahkan menegur direksi tetaplah menteri.

“Ini menunjukkan Erick harus tegas dalam menjalankan tanggung jawabnya. Isu direksi yang diabaikan justru menunjukkan ketidaktegasan Menteri BUMN Erick Thohir dalam memimpin,” katanya.

Pengamat Citra Institute itu menambahkan, apabila Erick Thohir tidak mampu mengevaluasi kinerja perusahaan pelat merah, sebaiknya ia meminta maaf dan siap dievaluasi.

“Sayangnya, Erick sebagai pimpinan hanya berani melempar tanggung jawab kepada direksi. Namun, cara melempar tanggung jawab seperti ini justru menunjukkan Erick tidak bisa membuat kebijakan yang tepat sasaran,” imbuh Efriza.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam
Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars
AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni
Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati
Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda
Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar
Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera
Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:11 WIB

Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:40 WIB

Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:38 WIB

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:34 WIB

Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:03 WIB

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:57 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:26 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Berita Terbaru

Headline

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Sabtu, 6 Des 2025 - 17:38 WIB

Headline

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Sabtu, 6 Des 2025 - 15:03 WIB