Gagasan Perdamaian Prabowo Menjawab Kebingungan Dunia

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id Pengamat Hubungan Internasional (HI) dari Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah mengatakan, pengaruh Presiden terpilih Prabowo Subianto di kancah dunia begitu besar hingga mampu memengaruhi negara lain dalam menyelesaikan permasalahan global, termasuk perang di Gaza, Palestina.

Yang terbaru, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengakui kiprah Prabowo Subianto di kancah internasional sangat signifikan, sampai-sampai pemerintah Malaysia memutuskan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza, mengikuti jejak Indonesia.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kita harus akui, pengaruh Pak Prabowo sangat besar. Bahkan sebelum menjadi presiden, aura kepemimpinan Pak Prabowo sudah terlihat di dalam dan luar negeri, dan inilah yang membuat dunia menilai bahwa Indonesia betul-betul andalan untuk turut memperjuangkan perdamaian dunia,” kata Teuku Rezasyah saat dihubungi, Jumat (5/7).

Menurut Teuku Rezasyah, ide-ide Prabowo dalam memecahkan permasalahan global sangat luar biasa dan dapat menjadi jawaban atas permasalahan yang saat ini tengah dihadapi negara lain, termasuk negara-negara barat.

“Pak Prabowo muncul dengan idenya saat dunia sedang kacau dan tidak punya ide. Jadi, sebelum beliau menjadi presiden, aura beliau sudah terlihat di dalam dan luar negeri dan membuat dunia menebak-nebak seperti apa Indonesia di masa mendatang,” katanya.

“Karena di saat dunia sedang tidak ada ide, bingung dengan resolusi yang babak belur, kemudian negara-negara OKI tidak konsisten, negara-negara Arab tidak konsisten, Pak Prabowo datang dengan sebuah gebrakan,” lanjutnya.

Rezasyah mengatakan, gagasan-gagasan Prabowo terkait konflik Palestina-Israel, Rusia-Ukraina, dan negara lainnya perlu mendapat dukungan penuh dari PBB, agar gagasan tersebut dapat diimplementasikan guna menyelesaikan konflik berkepanjangan yang telah menelan ratusan ribu korban jiwa tersebut.

“Terobosan ini sudah tepat, betul, yang dibutuhkan adalah pernyataan resmi dari Sekjen PBB berdasarkan keputusan tersebut. Bisa disimpulkan bahwa dunia belum siap dengan ide Pak Prabowo. Beliau tidak hanya bicara, tapi mengerti masalahnya seperti apa, bagaimana cara mengatasinya dan ini membuat Malaysia berpikir,” terangnya.

Terkait langkah Malaysia menyusul Indonesia dalam mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza, Rezasyah mengakui bahwa Malaysia memanfaatkan statusnya sebagai negara yang masih berkerabat dengan Indonesia, meski tidak seagresif Indonesia.

“Jadi sebagai sesama saudara sebagai keluarga besar ASEAN, kita sepakat bahwa ide Malaysia itu oke-oke saja dengan NKRI, tapi kalau di lapangan ada masalah, siapa yang pegang komando, supaya tidak ada kesedihan bagi Malaysia karena dia di bawah payung Indonesia, mungkin,” terangnya.

Dalam penyelesaian konflik global, Rezasyah menyarankan agar OKI, Liga Arab, dan ASEAN terlibat dalam mendorong ide-ide besar dari Indonesia ke PBB, bukan hanya mendengarkan suara dari negara-negara barat. Untuk itu, PBB juga harus peka terhadap usulan atau ide-ide yang datang dari negara-negara di Asia, khususnya Indonesia.

“Jadi sekarang PBB harus cari platform yang netral, tapi Indonesia harus di garda terdepan. Untuk itu perlu pendekatan khusus dengan PBB, jadi Pak Prabowo bisa koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri supaya ditangani langsung oleh negara penanggung jawab Indonesia, kita tidak mau jadi pemimpin tapi kita punya ide dan ide itu kelihatan,” ungkapnya.

Rezasyah juga mengatakan, pengaruh Prabowo di kancah internasional juga akan berdampak besar di dalam negeri, terutama pada pertumbuhan ekonomi. Sebab, pertumbuhan ekonomi tidak bisa berdiri sendiri, ada variabel domestik yang berkaitan erat dengan kepemimpinan daerah.

“Maka dari itu, Bapak Prabowo harus betul-betul memanfaatkan momentum ini sebelum beliau menjadi presiden kurang lebih 100 hari lagi dan harus siap dengan ide-ide filosofis yang konstruktif tanpa harus menggeser kepemimpinan Bapak Jokowi,” usulnya.

“Jadi ide-ide luhur beliau waktu kampanye itu mulai dari membuat spesifikasi job description, kemudian membuat timeline management dan juga quick wins dalam sebulan atau seminggu, ada quick wins dari item-item tertentu,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Jenis Depresi Anda Dapat Menentukan Risiko Diabetes atau Penyakit Jantung Anda
Tetesan Mikroskopis Mengungkap Arsitektur Rahasia DNA
Bau bangkai mulai tercium di lokasi banjir Aceh Tamiang
Ruhut Sitompul meminta Prabowo menembak mati pihak-pihak yang menyebabkan bencana di Sumatera
Bugaboo Dan Artipoppe Memperkenalkan Rangkaian Perlengkapan Bayi Yang Lebih Baik Untuk Orang Tua Modern
Mars Pernah Menjadi Oasis Tropis, Studi Baru Menyarankan
Ilmuwan Memecahkan Teka-teki Drainase Busa Setelah Misteri Selama Puluhan Tahun
Enggan Buka 12 Perusahaan Pemicu Banjir Sumut, Gerindra Keberatan Raja Juli Bawa Nama Presiden

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 02:50 WIB

Jenis Depresi Anda Dapat Menentukan Risiko Diabetes atau Penyakit Jantung Anda

Jumat, 5 Desember 2025 - 02:19 WIB

Tetesan Mikroskopis Mengungkap Arsitektur Rahasia DNA

Jumat, 5 Desember 2025 - 01:48 WIB

Bau bangkai mulai tercium di lokasi banjir Aceh Tamiang

Jumat, 5 Desember 2025 - 01:17 WIB

Ruhut Sitompul meminta Prabowo menembak mati pihak-pihak yang menyebabkan bencana di Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 23:44 WIB

Bugaboo Dan Artipoppe Memperkenalkan Rangkaian Perlengkapan Bayi Yang Lebih Baik Untuk Orang Tua Modern

Kamis, 4 Desember 2025 - 22:41 WIB

Ilmuwan Memecahkan Teka-teki Drainase Busa Setelah Misteri Selama Puluhan Tahun

Kamis, 4 Desember 2025 - 22:11 WIB

Enggan Buka 12 Perusahaan Pemicu Banjir Sumut, Gerindra Keberatan Raja Juli Bawa Nama Presiden

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:40 WIB

Mobee Dorong Literasi Aset Digital Melalui Seminar Eksklusif di SCBD

Berita Terbaru

Headline

Tetesan Mikroskopis Mengungkap Arsitektur Rahasia DNA

Jumat, 5 Des 2025 - 02:19 WIB

Headline

Bau bangkai mulai tercium di lokasi banjir Aceh Tamiang

Jumat, 5 Des 2025 - 01:48 WIB