NewsRoom.id -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah pihaknya menyasar partai politik tertentu.
Hal ini menyusul langkah intensif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Wali Kota Semarang yang juga kader banteng, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Hal itu disampaikan Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto menanggapi tudingan yang menyebutkan KPK saat ini tengah menyasar PDIP.
“Saat ini, beberapa tersangka yang tengah diperiksa KPK diduga kuat terlibat erat dengan pihak tertentu. Sekali lagi, KPK tegaskan bahwa itu hanya kebetulan saja,” kata Tessa seperti dikutip Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (21/7).
Tessa memastikan pihaknya bekerja berdasarkan alat bukti atau bukti permulaan yang cukup dari seseorang yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.
“Kita tidak bicara dari pihak mana pelakunya, tetapi pelaku diduga melakukan tindak pidana korupsi. Kalau teman-teman atau orang luar mau ikut campur berpendapat, KPK tidak bisa membatasi,” kata Tessa.
“Kami hanya berusaha mengumpulkan bukti-bukti sebanyak-banyaknya, untuk kemudian diserahkan ke pengadilan. Di situlah akan terlihat apakah kerja penyidik, kerja jaksa, itu nyata atau hanya rekayasa,” lanjutnya.
Hasto Kristiyanto sudah beberapa kali dipanggil oleh tim penyidik KPK. Tak hanya satu kasus, Hasto dipanggil dalam dua kasus yang ditangani KPK, yakni kasus suap buronan Harun Masiku (HM) sebagai mantan caleg PDIP, dan kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Jawa Timur.
Sementara itu, Wali Kota Semarang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam 3 kasus korupsi bersama 3 tersangka lainnya.
NewsRoom.id









