NewsRoom.id –Tim Prabowo Subianto dinilai khawatir program makanan bergizi gratis tidak akan berjalan mulus karena kondisi keuangan negara yang tengah membengkak akibat warisan Joko Widodo terkait proyek Ibu Kota Negara (IKN).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, proses transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo akan dilakukan secara bertahap tanpa menunggu pelantikan pada 20 Oktober 2024.
“Meski PS (Prabowo Subianto) sudah ditetapkan sebagai pemenangan elektoral, namun transisi pemerintahan masih dilakukan secara perlahan dengan mengikutsertakan para pendukung PS dalam kabinet dan BUMN,” kata Hari kepada RMOL, Kamis (25/7).
Hari menilai tim Prabowo khawatir dengan program makanan bergizi gratis tersebut.
Mengingat, kata dia, kondisi keuangan negara akan membengkak akibat legacy pemerintahan Jokowi terkait IKN.
“Tentu saja PS dan tim sukses harus memikirkan solusinya. Apakah IKN akan dilanjutkan atau tidak? Karena ini sesuai dengan janji kampanye Prabowo-Gibran dan keberlanjutan IKN,” pungkas Hari.
NewsRoom.id
