GAZA, (PIC)
Ketika perang genosida Israel yang didukung AS di Jalur Gaza memasuki hari ke-275 pada hari Minggu, serangan udara dan artileri terus menghantam dan menargetkan berbagai wilayah dan membantai lebih banyak warga sipil, terutama di Gaza utara.
Reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel terus mengebom rumah-rumah dan menyerang warga di berbagai wilayah Gaza selama 24 jam terakhir.
Menurut sumber media, tim pertahanan sipil dan medis menemukan empat jenazah martir dan mengevakuasi sejumlah warga yang terluka menyusul serangan udara Israel di Sekolah Keluarga Kudus di Kota Gaza. Sekolah tersebut digunakan sebagai tempat penampungan bagi keluarga yang mengungsi.
Sejumlah anak yang terluka dievakuasi ke Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis setelah tentara Israel menyerang mereka di sebelah barat Rafah, Gaza selatan.
Tiga warga negara, termasuk dua anak-anak, tewas setelah serangan Israel di daerah dekat Sekolah Al-Arab di lingkungan ash-Shabura di Rafah.
Dua warga sipil juga tewas setelah serangan udara Israel di Jalan 8 selatan lingkungan al-Sabra di Kota Gaza.
Enam warga sipil tewas dan lainnya terluka ketika pasukan Israel mengebom sebuah rumah milik keluarga Jawada di daerah az-Zawaida, Gaza tengah.
Lebih banyak korban dilaporkan di daerah lain di Gaza menyusul serangan udara, artileri, dan penembakan Israel tadi malam dan hari ini.
Sementara itu, sumber resmi di Rumah Sakit Kamal Adwan mengatakan bahwa sejumlah anak, yang bergantung pada ventilator, meninggal karena krisis bahan bakar yang menyebabkan penutupan pembangkit listrik.
Dua pasien juga meninggal di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis setelah stasiun oksigen fasilitas tersebut berhenti bekerja karena krisis bahan bakar.
NewsRoom.id