Genosida Israel yang didukung AS di Gaza memasuki hari ke-286

- Redaksi

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (PIC)

Saat perang genosida Israel yang didukung AS di Jalur Gaza memasuki hari ke-286 pada hari Kamis, serangan udara dan artileri terus menghantam dan menargetkan berbagai wilayah dan membantai lebih banyak warga sipil.

Reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) mengatakan bahwa tentara pendudukan Israel terus mengebom rumah-rumah dan menyerang warga di berbagai wilayah Gaza selama 24 jam terakhir.

Menurut sumber media, lima warga sipil tewas setelah serangan Israel di dekat University College dan di persimpangan al-Abdul-Al di jalan al-Jalaa di Kota Gaza.

Seorang wanita dilaporkan terluka ketika pasukan Israel menembaki dia, meskipun dia membawa bendera putih pagi ini, selama upayanya melarikan diri dari Kota Gaza ke Gaza tengah menyusul perintah evakuasi Israel.

Saksi mata mengatakan wanita itu berdarah dan ada upaya untuk mengevakuasi dia dari tempat kejadian.

Sementara itu, penduduk terlantar yang berhasil mencapai kota Deir al-Balah di Gaza tengah mengatakan tentara Israel mendirikan gerbang keamanan untuk mengontrol pergerakan penduduk, dilengkapi dengan kamera dan lampu hijau bagi mereka yang diizinkan lewat dan lampu merah bagi mereka yang dilarang menyeberang sebelum menembak mati mereka.

Saksi mata mengatakan bahwa ada sejumlah martir di dekat gerbang ini, dan menambahkan bahwa tentara Israel membunuh seorang warga yang sedang menaiki kereta yang ditarik hewan di daerah tersebut sebelum sebuah tank melindasnya.

Dinas pertahanan sipil di Gaza melaporkan bahwa tiga warga sipil tewas ketika tentara Israel menyerang mobil yang mereka tumpangi di daerah al-Baraka, Deir al-Balah.

Tujuh penduduk lainnya dibantai dan puluhan lainnya terluka ketika tentara Israel mengebom sebuah rumah milik keluarga Abu Rakab di daerah az-Zawaida di Gaza tengah.

Pasukan Israel juga mengebom Masjid Abdullah Azzam di kamp pengungsi an-Nuseirat di Gaza tengah, menewaskan satu warga dan melukai 15 lainnya.

Dua anak tewas ketika pasukan Israel mengebom sebuah rumah milik keluarga al-Ramli dekat Palestine Square di Gaza tengah, sementara empat anak lainnya dan seorang wanita terluka dalam serangan Israel di sebuah apartemen di kamp pengungsi an-Nuseirat.

Lebih banyak korban dilaporkan di daerah lain di Gaza menyusul serangan udara, artileri, dan penembakan Israel tadi malam dan hari ini.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan
Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga
Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan
Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana
Sebuah Langkah Yang Terbukti Sangat Menakjubkan Bagi Para Penonton
Obat Kanker Generasi Berikutnya Ditemukan Memperlambat Penuaan dan Meningkatkan Umur Panjang dalam Studi Lab
Ide Baru Bisa Mengubah Puing Luar Angkasa Menjadi Pesawat Luar Angkasa Masa Depan
BSI Serahkan Bantuan Logistik Starlink ke USK untuk Penanganan Bencana Aceh

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:32 WIB

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:00 WIB

Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:29 WIB

Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:27 WIB

Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana

Selasa, 2 Desember 2025 - 01:22 WIB

Sebuah Langkah Yang Terbukti Sangat Menakjubkan Bagi Para Penonton

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:19 WIB

Ide Baru Bisa Mengubah Puing Luar Angkasa Menjadi Pesawat Luar Angkasa Masa Depan

Senin, 1 Desember 2025 - 23:48 WIB

BSI Serahkan Bantuan Logistik Starlink ke USK untuk Penanganan Bencana Aceh

Senin, 1 Desember 2025 - 23:16 WIB

Bencana Alam Sumatera, Masyarakat Adat Minta Bahlil dan Raja Juli Disingkirkan!

Berita Terbaru