Hasyim Asy'ari Sengaja Dicopot dari Jabatan Ketua KPU Demi Kepentingan Lebih Besar, Apa?

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menilai Hasyim Asy'ari sengaja dicopot dari jabatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) demi kepentingan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut Gigin, partai yang menduduki posisi puncak menginginkan figur yang lebih nekat atau berani mengawal kepentingannya di pilkada, sehingga Hasyim Asy'ari perlu dicopot karena sudah tidak dibutuhkan lagi.

“Hasyim sengaja dicopot karena memang sudah tidak dibutuhkan. Atasannya mau cari orang yang lebih nekat untuk mengawal kepentingannya di pilkada,” katanya, dikutip dari akun pribadinya, X, Jumat (5/7).

Sebelumnya, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah memutuskan memberhentikan Hasyim Asyari dari jabatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Keputusan ini diambil setelah adanya laporan dari seorang perempuan berinisial CAT yang bekerja sebagai anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Den Haag, Belanda. Hasyim diduga memiliki hubungan khusus dengan CAT.

“Mengadili, mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya. Memberikan sanksi pemberhentian tetap kepada tergugat Hasyim Asy'ari selaku Ketua dan anggota KPU terhitung sejak putusan dibacakan,” kata Ketua Mahkamah Agung Heddy Lugito saat membacakan putusan, dikutip dari Detik.

Hasyim tidak hadir secara langsung dalam pembacaan putusan perkara yang digelar di Ruang Sidang DKPP, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024) tersebut, melainkan mengikutinya secara daring melalui Zoom.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale Mendadak Dicopot, Kini Diperiksa Propam
Obat Ajaib atau Mitos Beracun? Penelitian Baru Mengungkap Kebenaran Tentang MMS
Bagaimana Dua Ilmuwan Rusia Merevolusi Cara Kita Memahami Penuaan dan Kanker
Bahlil Prank Presiden Prabowo Soal Listrik di Aceh
Penemuan Baru Mengungkap Kelemahan Tersembunyi yang Digunakan Kanker untuk Bertahan dari Kerusakan DNA
Teknologi Quantum Mencapai “Momen Transistor”, Kata Para Ilmuwan
“Kami sudah memeriksa, tidak ada”
Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:28 WIB

Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale Mendadak Dicopot, Kini Diperiksa Propam

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:24 WIB

Obat Ajaib atau Mitos Beracun? Penelitian Baru Mengungkap Kebenaran Tentang MMS

Selasa, 9 Desember 2025 - 14:53 WIB

Bagaimana Dua Ilmuwan Rusia Merevolusi Cara Kita Memahami Penuaan dan Kanker

Selasa, 9 Desember 2025 - 13:51 WIB

Bahlil Prank Presiden Prabowo Soal Listrik di Aceh

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:17 WIB

Penemuan Baru Mengungkap Kelemahan Tersembunyi yang Digunakan Kanker untuk Bertahan dari Kerusakan DNA

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:15 WIB

“Kami sudah memeriksa, tidak ada”

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:44 WIB

Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:40 WIB

Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh

Berita Terbaru

Headline

Bahlil Prank Presiden Prabowo Soal Listrik di Aceh

Selasa, 9 Des 2025 - 13:51 WIB