Helikopter yang Jatuh di Bali Akibat Tali Layang-layang Membawa Satu Pilot dan Empat Penumpang

- Redaksi

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) melaporkan telah menerima laporan adanya kecelakaan helikopter di Bali pada pukul 15.33 WITA, Jumat (19/7).

Kepala Biro Kerjasama Internasional, Hubungan Masyarakat, dan Umum, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Mokhamad Khusnu dalam laporannya mengatakan, diketahui helikopter yang jatuh di Bali disebabkan terlilit tali layang-layang.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Telah terjadi kecelakaan helikopter PK-WSP jenis Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation di Suluban Pecatu, Kuta Selatan – Bali pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2024 pukul 15.33 WIB akibat terlilit tali layang-layang,” kata Khusnu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/7).

Khusnu menjelaskan, dalam laporan yang diterima, helikopter yang jatuh di Bali itu membawa person on board (POB) yakni satu pilot dan empat penumpang. Ia belum bisa memastikan kondisi penumpang, hanya saja menurut informasi yang diperoleh, semuanya selamat.

“Informasi awal, seluruh penumpang dipastikan selamat dalam kecelakaan itu,” terangnya.

Khusnu membenarkan bahwa saat ini petugas inspeksi penerbangan dari Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV sedang menuju lokasi kecelakaan. Bahkan, Whitesky Aviation juga telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian.

Lebih lanjut, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus melakukan sosialisasi dan pengawasan lebih intensif terhadap bahaya layang-layang. “Melalui koordinasi dengan Plt Gubernur dan Kepala Daerah di wilayah Bali, agar tidak membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Predator Super “Level 7” Kuno yang Mungkin Memangsa Paus Pembunuh Saat Ini
Viral Pencurian di Bogor Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelaku Hanya Pakai Celana Dalam Saat Lakukan Aksinya
Viral Pencurian di Bogor Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelaku Hanya Pakai Celana Dalam Saat Lakukan Aksinya
Para Arkeolog Terkejut: Ingot “Zaman Perunggu” yang Ditemukan di Swedia Tidak Seperti Kelihatannya
Terobosan “Peternakan Sapi Perah Masa Depan” Memberi Sapi Kebebasan Memilih
Sosok Bripka Abdul Salman, Polisi & Pelatih Paralayang Meninggal Saat Bela Tantenya dari Amukan ASN
Protes Generasi Z di Meksiko memanas, barikade istana dibobol
Setelah 2.000 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Memecahkan Teka-teki Mata Pengembara Bunglon

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 18:37 WIB

Ilmuwan Menemukan Predator Super “Level 7” Kuno yang Mungkin Memangsa Paus Pembunuh Saat Ini

Minggu, 16 November 2025 - 18:06 WIB

Viral Pencurian di Bogor Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelaku Hanya Pakai Celana Dalam Saat Lakukan Aksinya

Minggu, 16 November 2025 - 17:35 WIB

Viral Pencurian di Bogor Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelaku Hanya Pakai Celana Dalam Saat Lakukan Aksinya

Minggu, 16 November 2025 - 15:31 WIB

Para Arkeolog Terkejut: Ingot “Zaman Perunggu” yang Ditemukan di Swedia Tidak Seperti Kelihatannya

Minggu, 16 November 2025 - 15:00 WIB

Terobosan “Peternakan Sapi Perah Masa Depan” Memberi Sapi Kebebasan Memilih

Minggu, 16 November 2025 - 13:57 WIB

Protes Generasi Z di Meksiko memanas, barikade istana dibobol

Minggu, 16 November 2025 - 11:22 WIB

Setelah 2.000 Tahun, Para Ilmuwan Akhirnya Memecahkan Teka-teki Mata Pengembara Bunglon

Minggu, 16 November 2025 - 10:52 WIB

Akui punya surat resmi, minta uang santunan adopsi Rp 85 juta

Berita Terbaru