Ini Alasan KPK Serahkan Pegawai Gadungan ke Polres Bogor

- Redaksi

Jumat, 26 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melimpahkan proses hukum pegawai KPK gadungan, Yusup Sulaeman (YS) ke Polres Bogor.

Juru bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan tindak pidana yang diduga dilakukan Yusup Sulaeman terkait pemerasan terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Perlu dipahami bahwa selama ini tindak pidana yang terungkap merupakan tindak pidana yang ditangani oleh teman-teman di kepolisian,” kata Tessa kepada wartawan, Jumat (26/7).

Ia melanjutkan, Yusup Sulaeman berstatus sebagai perorangan, bukan penyelenggara negara yang menjadi kewenangan KPK untuk memproses hukum.

“Karena yang melakukan itu bukan penyelenggara negara. Jadi KPK sendiri tidak bisa memprosesnya,” pungkas Tessa.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menerima informasi dari seorang pejabat di Pemerintah Kabupaten Bogor yang diperas Yusup Sulaeman dengan mengaku sebagai pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis pagi (25/7).

Berdasarkan laporan tersebut, KPK menurunkan tim yang terdiri dari penyidik, penyelidik, dan pemeriksa. Setelah menerima uang dari pejabat Kabupaten Bogor, tim KPK kemudian menangkap Yusup Sulaeman saat berada di rumah makan Mang Kabayan, Kabupaten Bogor pada pukul 13.30 WIB.

Tim bersama Yusup kemudian menuju kediamannya di Kompleks Perumahan Villa Bogor Indah, Kota Bogor. Kemudian dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan klarifikasi.

Selain Yusup Sulaeman, KPK juga mengamankan 5 orang lainnya, yakni 1 orang sebagai sopir, dan 4 orang yang merupakan pegawai Pemkab Bogor. Namun, pihak yang mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan hanya Yusup Sulaeman.

Dari penangkapan tersebut, KPK mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp300 juta, 1 buah telepon pintar iPhone, dan 1 buah mobil Porsche warna putih bernomor polisi B 1556 XD.

Selanjutnya, usai dilakukan pemeriksaan, pada Jumat pagi (26/7), Polres Bogor mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

KPK juga menyerahkan Yusup Sulaeman ke Polres Bogor untuk proses hukum lebih lanjut. Selain Yusup Sulaeman, KPK juga menyerahkan barang bukti yang diamankan, salah satunya mobil Porsche.

Kepada wartawan, Yusup Sulaeman membantah telah memeras pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Tidak ada (pemerasan),” kata Yusup kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat pagi (26/7).

Yusup mengatakan banyak permainan dalam pengadaan barang dan jasa yang diduga dilakukan oleh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.

“Ya, memang bukan rahasia lagi kalau ini permainan para pejabat e-katalog,” kata Yusup.

Yusup pun mengungkapkan, dirinya mengetahui dugaan permainan itu dari rencana anggaran di Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Bogor.

“(Mengetahui ada kasus) Dari rencana anggaran dewan sebesar Rp 600 miliar. Dinas Pendidikan,” pungkas Yusup.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri
Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun
Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi
Sosok Bonatua Silalahi yang Periksa Ijazah Jokowi Tapi Malah Dapat Data Sampah, Gugat UU Pemilu
Roy Suryo cs Ajukan Kasus Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Biar Bersinar Cerah
Ilmuwan Menemukan Kesalahan Gempa Bumi Dapat Sembuh Sendiri Dalam Beberapa Jam
Dokter “Terkejut”: Kepercayaan Lama Tentang Kopi dan Irama Jantung Itu Salah
Keributan hebat! Turis Muda Meninggal di Bali Diduga Keracunan Kutu Busuk

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 17:54 WIB

Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri

Kamis, 20 November 2025 - 15:50 WIB

Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun

Kamis, 20 November 2025 - 15:19 WIB

Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi

Kamis, 20 November 2025 - 14:48 WIB

Sosok Bonatua Silalahi yang Periksa Ijazah Jokowi Tapi Malah Dapat Data Sampah, Gugat UU Pemilu

Kamis, 20 November 2025 - 14:16 WIB

Roy Suryo cs Ajukan Kasus Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Biar Bersinar Cerah

Kamis, 20 November 2025 - 12:11 WIB

Dokter “Terkejut”: Kepercayaan Lama Tentang Kopi dan Irama Jantung Itu Salah

Kamis, 20 November 2025 - 11:40 WIB

Keributan hebat! Turis Muda Meninggal di Bali Diduga Keracunan Kutu Busuk

Kamis, 20 November 2025 - 11:09 WIB

Keributan hebat! Turis Muda Meninggal di Bali Diduga Keracunan Kutu Busuk

Berita Terbaru