Innalillahi, Jakarta Wilayah yang Terendam Banjir Bertambah Jadi 48 RT

- Redaksi

Sabtu, 6 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat wilayah yang terendam banjir bertambah drastis pada Sabtu (6/7) sore.

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan jumlah RT yang terendam banjir bertambah dari lima menjadi 48 RT. “Menjadi 48 RT atau 0,157 persen dari 30.772 RT di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa Adji.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dari 48 RT yang terendam banjir, enam RT berada di Jakarta Barat, 40 RT di Jakarta Selatan, dan dua RT di Jakarta Timur dengan ketinggian air berkisar 30 hingga 76 sentimeter.

Sementara itu, banjir di lima RT di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan dinyatakan telah surut. “Kelurahan Pluit empat RT, Kelurahan Gandaria Utara satu RT,” kata Isnawa.

Isnawa menambahkan, BPBD DKI Jakarta telah menerjunkan personel untuk memantau kondisi genangan air di tiap wilayah serta mengoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk menyedot genangan air.

Selain itu, BPBD juga memastikan saluran air berfungsi dengan baik bersama dengan kepala desa dan camat setempat.

“Banjir ditargetkan segera surut,” katanya. Warga diimbau untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir.

“Jika terjadi keadaan darurat, segera hubungi 112. Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam nonstop,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Para Ilmuwan Menetapkan “Bahasa Aroma” Universal Pertama untuk Ganja dan Rami
Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah
Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah
Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya
Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.
Jika Komputasi Kuantum Memecahkan Pertanyaan “Mustahil”, Bagaimana Kita Tahu Itu Benar?
Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?
Siapa Peter Berkowitz? Pemicu Ketua Umum PBNU Gus Yahya diminta mundur adalah Kiai Syuriah

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 12:18 WIB

Para Ilmuwan Menetapkan “Bahasa Aroma” Universal Pertama untuk Ganja dan Rami

Sabtu, 22 November 2025 - 11:47 WIB

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

Sabtu, 22 November 2025 - 11:16 WIB

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

Sabtu, 22 November 2025 - 09:43 WIB

Boden Membuka Toko Solo AS Pertama di Georgia Seiring Pertumbuhannya

Sabtu, 22 November 2025 - 09:11 WIB

Fisikawan Menciptakan “Kristal Waktu” Pertama yang Terlihat.

Sabtu, 22 November 2025 - 08:10 WIB

Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?

Sabtu, 22 November 2025 - 07:39 WIB

Siapa Peter Berkowitz? Pemicu Ketua Umum PBNU Gus Yahya diminta mundur adalah Kiai Syuriah

Sabtu, 22 November 2025 - 05:35 WIB

Bagaimana Pakaian Bisa Menang Di Musim Kelelahan

Berita Terbaru