Jokowi Panggil Menag Terkait Isu Penyelewengan Kuota Haji, Yaqut Bungkam

- Redaksi

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Agama (Menang) Yaqut Cholil Qoumas di tengah isu penyelewengan kuota haji. Usai bertemu Jokowi, Menag menyampaikan isi pertemuan tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Semua tugas saya di Kementerian Agama (Kemenag) saya laporkan kepada Bapak Presiden saja,” kata Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Juli 2024.

Menurut Yaqut, Presiden Jokowi tidak banyak menanggapi. Kepala Negara, kata Yaqut, hanya menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Alhamdulillah,” kata Yaqut saat dimintai tanggapan Presiden.

Yaqut bungkam saat ditanya soal dugaan penyimpangan dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Ia pun memberikan tanggapan senada saat ditanya soal Panitia Khusus (Pansus) Haji yang dibentuk DPR.

Yaqut langsung masuk ke dalam mobil dan menutup pintu. Ia tidak membuka kaca mobil saat sejumlah awak media terus mengajukan pertanyaan seputar Panitia Investigasi Haji.

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Menteri Agama Yaqut berlangsung relatif singkat. Menteri Agama tiba di Istana pada pukul 09.30 WIB dan 30 menit kemudian sudah keluar dari pintu Istana.

Sebelumnya, anggota Panitia Khusus Haji DPR Luluk Nur Hamidah mengungkapkan dugaan korupsi yang terjadi dalam penyelenggaraan haji 2024 merupakan kasus yang kompleks. Saat ini, pihaknya terus berupaya menggali informasi lebih lanjut terkait kasus tersebut.

“Sebagian dari kami mengira ini hanya kesepakatan menteri atau pemerintah terkait kuota, tapi ternyata setelah kami telusuri, ternyata tidak sesederhana itu,” kata Luluk di Metro TV, Selasa, 16 Juli 2024.

Luluk mengatakan, kasus ini memang isu sensitif, namun pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

“Ini memang agak sensitif, tapi ini memang masalah tersembunyi yang harus diungkap dan tentu harus diusut lebih lanjut,” kata anggota DPR RI asal daerah pemilihan Jawa Tengah yang meliputi Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri itu.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 02:39 WIB

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Berita Terbaru

Headline

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Des 2025 - 22:01 WIB