Jokowi Panggil Wamen BUMN ke Istana, Wah, Penumpang Tak Capai Target

- Redaksi

Kamis, 25 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Saat ini jumlah penumpang kereta cepat Whoosh belum mencapai target yang diinginkan. Hal ini berdampak pada pendapatan perusahaan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Saat ini, lalu lintas penumpang Whoosh masih di bawah target pemerintah sebesar 29 ribu penumpang per hari.

Realitanya, saat ini trafik penumpang kereta cepat baru mencapai 24 ribu orang per hari. Sementara itu, LRT Jabodebek sudah mencapai 80 ribu penumpang.

Jika hal ini terjadi terus-menerus, perusahaan akan menderita kerugian.

Hal ini juga diakui oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Menurutnya, hal tersebut juga dibahas dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo terkait banyaknya penumpang Whoosh dan angkutan umum lainnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu. , 24 Juli 2024.

Kartika alias Tiko mengatakan pertemuan itu untuk membahas pengembangan Kereta Api Indonesia (KAI), Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh, dan LRT.

“Ya, baru saja kami sampaikan kepada Presiden,” kata Tiko di Istana Kepresidenan.

Ia menjelaskan, salah satu agenda yang dibahas yakni terkait jumlah trafik penumpang kereta cepat yang belum memenuhi target.

Tiko mengatakan, pemerintah akan menambah frekuensi kereta api yang beroperasi untuk mendongkrak arus penumpang. Untuk kereta cepat Jakarta-Bandung, jumlah perjalanan akan ditambah dari 48 menjadi 62 perjalanan.

Sementara itu, LRT Jabodebek akan ditingkatkan dari 20 menjadi 27 perjalanan.

“Hampir. Kami menargetkan rencana tersebut sesuai prediksi awal, kami harus bisa mengejar ketertinggalan dalam dua hingga tiga tahun,” katanya.

Sebelumnya, proyek kereta cepat juga terseret hingga menimbulkan kerugian bagi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA pada 2023.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, selain tingginya suku bunga dan lainnya, penyebab kerugian WIKA yang besar disebabkan oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).

Agung menuturkan, WIKA telah menggelontorkan dana cukup besar untuk proyek kereta cepat tersebut, yakni mencapai Rp6,1 triliun.

“Kita memang yang paling besar karena dalam penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang memang dari partisipasi kita saja, kita sudah dapat Rp6,1 triliun. Kemudian yang masih dalam sengketa atau belum kita bayarkan itu sekitar Rp5,5 triliun. Jadi hampir Rp12 triliun,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin, 8 Juli 2024.

PSBI merupakan anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang menguasai saham mayoritas PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebesar 60 persen. WIKA sendiri merupakan salah satu pemegang saham PSBI dengan kepemilikan saham sebesar 38 persen.

Dengan demikian, imbuh Agung, perusahaan terpaksa menambah modal dengan menerbitkan obligasi yang akhirnya membuat beban keuangan makin berat.

“Jadi mau tidak mau, dengan uang ini, mau tidak mau, WIKA juga harus meminjam lewat obligasi. Apalagi dengan bisnis properti, kami memberikan SHL (sertifikat hak milik tanah) yang cukup besar pada periode 2019-2022,” jelasnya.

Perusahaan sebelumnya mencatatkan kerugian sebesar Rp7,12 triliun sepanjang 2023. Kerugian bersih tersebut pun meningkat 11.860 persen dari kerugian tahun 2022, yakni Rp59,59 miliar.

Tercatat beban perusahaan membengkak, terdiri dari beban lain-lain yang naik 310,16 persen menjadi Rp5,40 triliun. Sementara beban keuangan naik 133,70 persen menjadi Rp3,20 triliun pada 2023.***

NewsRoom.id

Berita Terkait

Meditasi Memiliki Efek Samping yang Berpotensi Berbahaya. Inilah Yang Menurut Para Ilmuwan Harus Anda Ketahui
Molekul Otak yang Hilang Mungkin Menyimpan Rahasia Meningkatkan Kognisi pada Sindrom Down
Rusia Klaim Torpedo Nuklir Poseidon Mampu Lumpuhkan Amerika: Kekuatan Peledaknya 100 Megaton
Pelatihan Al-Qur'an Al Akbariyah: Peningkatan Kompetensi Guru Al-Qur'an dengan Metode Akbariyah
Abercrombie & Fitch Goes Western Dengan Kolaborasi Chemo Brand Sabe
Bagaimana AI Menyelamatkan Teleskop Webb NASA senilai $10 Miliar dari Penglihatan Buram
Gelombang Rahasia Matahari yang Berapi-api Ditemukan Setelah 80 Tahun Pencarian
Samafitro Memperluas Bisnis ke Komunikasi Radio Profesional Melalui Kemitraan dengan Hytera

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:30 WIB

Meditasi Memiliki Efek Samping yang Berpotensi Berbahaya. Inilah Yang Menurut Para Ilmuwan Harus Anda Ketahui

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:59 WIB

Molekul Otak yang Hilang Mungkin Menyimpan Rahasia Meningkatkan Kognisi pada Sindrom Down

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:28 WIB

Rusia Klaim Torpedo Nuklir Poseidon Mampu Lumpuhkan Amerika: Kekuatan Peledaknya 100 Megaton

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:57 WIB

Pelatihan Al-Qur'an Al Akbariyah: Peningkatan Kompetensi Guru Al-Qur'an dengan Metode Akbariyah

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:53 WIB

Abercrombie & Fitch Goes Western Dengan Kolaborasi Chemo Brand Sabe

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Gelombang Rahasia Matahari yang Berapi-api Ditemukan Setelah 80 Tahun Pencarian

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Samafitro Memperluas Bisnis ke Komunikasi Radio Profesional Melalui Kemitraan dengan Hytera

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:49 WIB

Ramai perjodohan, Natasha Rizky membawakan sepiring nasi untuk Mas Andre Taulany

Berita Terbaru