Jumlah korban tewas melonjak menjadi 39.363 orang

- Redaksi

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (PIC)

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Senin bahwa tentara pendudukan Israel melakukan tiga pembantaian di berbagai wilayah Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, menewaskan sedikitnya 39 warga sipil dan melukai lebih dari 93 lainnya, sementara sejumlah besar korban masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang dibom atau tergeletak di jalan.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian kesehatan mengatakan bahwa tentara Israel membunuh dan melukai sejumlah besar warga sipil di berbagai wilayah Gaza selama 24 jam terakhir, tetapi sedikitnya 132 dari mereka, termasuk 39 martir, dibawa ke rumah sakit.

Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa jumlah korban tewas akibat pemboman dan penembakan Israel yang sedang berlangsung, yang dimulai pada 7 Oktober, meningkat menjadi 39.363 dan jumlah yang terluka melonjak menjadi 90.923.

Jalur Gaza telah berada di bawah pemboman brutal sejak operasi lintas perbatasan dilancarkan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, pada tanggal 7 Oktober.

Selain hilangnya banyak nyawa dan pengungsian, makanan pokok, bahan bakar, air dan persediaan medis telah habis bagi 2,3 juta penduduk Gaza karena blokade ketat Israel dan kerusakan besar pada infrastruktur dan fasilitas.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Pertunjukan Tari Meusare–Sare Warnai Pendidikan Budaya Anak Usia Dini di Kota Jantho
Penggeledahan Rumah Direktur RSUD Dr Harjono, KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, Rubicon dan BMW
Apakah Penantiannya Terlalu Lama Untuk Boneka 'KPop Demon Hunters'? Berikut beberapa alternatifnya
Para astronom menemukan “Bumi Super” yang berpotensi layak huni hanya berjarak 18 Tahun Cahaya
Galaksi Spiral Aneh Ini Menyembunyikan Lubang Hitam Masif
Satria Maulana Putra Hadiri Safari Subuh S3, Dukungan Penguatan Spiritual Masyarakat
'Tanda-Tanda Gibran Akan Jadi Presiden'
Snag Merek Pakaian Online Berbasis Inggris senilai $72 Juta Akan Tumbuh Di Eropa, Asia, dan AS

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 14:40 WIB

Pertunjukan Tari Meusare–Sare Warnai Pendidikan Budaya Anak Usia Dini di Kota Jantho

Sabtu, 15 November 2025 - 14:09 WIB

Penggeledahan Rumah Direktur RSUD Dr Harjono, KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, Rubicon dan BMW

Sabtu, 15 November 2025 - 12:05 WIB

Apakah Penantiannya Terlalu Lama Untuk Boneka 'KPop Demon Hunters'? Berikut beberapa alternatifnya

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

Para astronom menemukan “Bumi Super” yang berpotensi layak huni hanya berjarak 18 Tahun Cahaya

Sabtu, 15 November 2025 - 11:03 WIB

Galaksi Spiral Aneh Ini Menyembunyikan Lubang Hitam Masif

Sabtu, 15 November 2025 - 10:01 WIB

'Tanda-Tanda Gibran Akan Jadi Presiden'

Sabtu, 15 November 2025 - 07:57 WIB

Snag Merek Pakaian Online Berbasis Inggris senilai $72 Juta Akan Tumbuh Di Eropa, Asia, dan AS

Sabtu, 15 November 2025 - 07:26 WIB

Studi Baru Mengungkap Bahaya Tersembunyi dari Diet Keto

Berita Terbaru

Headline

Galaksi Spiral Aneh Ini Menyembunyikan Lubang Hitam Masif

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:03 WIB