GAZA, (PIC)
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Senin bahwa tentara pendudukan Israel melakukan tiga pembantaian di berbagai wilayah Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, menewaskan sedikitnya 23 warga sipil dan melukai lebih dari 91 lainnya, sementara sejumlah besar korban masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang dibom atau tergeletak di jalan.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian kesehatan mengatakan bahwa tentara Israel membunuh dan melukai sejumlah besar warga sipil di berbagai wilayah Gaza selama 24 jam terakhir, tetapi sedikitnya 114 dari mereka, termasuk 23 martir, dibawa ke rumah sakit.
Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa jumlah korban tewas akibat pemboman dan penembakan Israel yang sedang berlangsung, yang dimulai pada 7 Oktober, telah meningkat menjadi 37.900 dan jumlah yang terluka telah melonjak menjadi 87.060.
Jalur Gaza telah berada di bawah pemboman brutal sejak operasi lintas perbatasan dilancarkan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, pada tanggal 7 Oktober.
Selain hilangnya banyak nyawa dan pengungsian, makanan pokok, bahan bakar, air dan persediaan medis telah habis bagi 2,3 juta penduduk Gaza karena blokade ketat Israel dan kerusakan besar pada infrastruktur dan fasilitas.
NewsRoom.id