Kader PPP Desak Mardiono Segera Mundur!

- Redaksi

Sabtu, 20 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.idGerakan kader Partai Persatuan Pembangunan yang meminta Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengundurkan diri dari jabatannya terus bergulir.

Sejumlah kader PPP yang tergabung dalam Forum Kader Ka'bah Bersatu (FKKB) membentuk Forum Aksi Massa (Amsal) Virtual. Forum tersebut dihadiri sejumlah kader dan pengurus dari berbagai daerah di Indonesia.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mereka mendesak Mardiono mundur dari jabatannya karena dianggap gagal membawa kemajuan bagi PPP. Hal itu terbukti dari gagalnya partai berlambang Kakbah itu melaju ke Senayan.

“Pak Mardiono itu sebetulnya figur yang disetir oleh pihak luar untuk menghancurkan PPP dari dalam. Termasuk kebijakannya yang gampang memecat orang,” kata pengurus Dewan Pertimbangan DPW PPP DKI, Maman Firmansyah, dalam keterangannya, Jumat (19/7).

Senada dengan itu, Wakil Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara, Rahmat Alam menyatakan, apa yang dialami partai berlambang Kakbah saat ini merupakan akibat banyaknya kebijakan yang salah dari DPP PPP yang dipimpin Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono.

“Dan pengabaian surat DPP PPP oleh Plt Ketua Umum DPP Mardiono merupakan kesalahan fatal,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pakar DPW PPP Sumsel Anwar Husein Umrie meminta jajaran DPP PPP untuk mengambil sikap.

Ia menyayangkan sikap Mardiono yang menerapkan politik tawar-menawar, karena telah gagal di Pemilu 2024.

“Tapi sekarang mereka mau meraup untung lewat Pilkada Serentak 2024,” sesalnya.

Ketua FKKB Muchbari mengatakan, kegagalan PPP pada Pemilu 2024 lantaran DPP PPP belum menjalankan kebijakan yang sejalan dengan aspirasi akar rumput.

“Ini menunjukkan kepemimpinan Pak Mardiono tidak tepat. Jadi sebaiknya dia mengundurkan diri,” katanya.

Mubachri menyayangkan sikap Mardiono yang tidak mau mengakui kesalahan dan kegagalan.

“Apakah pemimpin seperti ini yang akan dipertahankan? Tidak mau mengakui kesalahan. Bahkan menyalahkan calon legislatif,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Cara Membangun Agen Belanja AI Untuk Belanja Liburan Anda
Melampaui Ibuprofen: Ilmuwan Menemukan Cara Menghentikan Rasa Sakit Tanpa Menghentikan Penyembuhan
Anggapan 180 Tahun Tentang Cahaya Terbukti Salah
Anggota Komisi V DPR Ungkap Banyak Proyek Bendungan Era Jokowi Tak Bisa Terpakai, APBN Kita Habis
Way Kanan Teacher Summit 2025” dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi guru dan mendorong peningkatan IPM
Loyalitas Hanna Andersson Capai 1 Juta Anggota, Didorong Kolaborasi American Girl
Pendekatan Batas Waktu Medicare yang Kritis. 5 Hal Yang Harus Anda Lakukan Saat Ini
Mengonsumsi Bahan Makanan Umum Ini Terkait Dengan Kerusakan Usus dan Risiko Obesitas pada Keturunannya

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 18:35 WIB

Cara Membangun Agen Belanja AI Untuk Belanja Liburan Anda

Rabu, 19 November 2025 - 18:03 WIB

Melampaui Ibuprofen: Ilmuwan Menemukan Cara Menghentikan Rasa Sakit Tanpa Menghentikan Penyembuhan

Rabu, 19 November 2025 - 17:31 WIB

Anggapan 180 Tahun Tentang Cahaya Terbukti Salah

Rabu, 19 November 2025 - 16:30 WIB

Anggota Komisi V DPR Ungkap Banyak Proyek Bendungan Era Jokowi Tak Bisa Terpakai, APBN Kita Habis

Rabu, 19 November 2025 - 14:56 WIB

Way Kanan Teacher Summit 2025” dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kompetensi guru dan mendorong peningkatan IPM

Rabu, 19 November 2025 - 13:54 WIB

Pendekatan Batas Waktu Medicare yang Kritis. 5 Hal Yang Harus Anda Lakukan Saat Ini

Rabu, 19 November 2025 - 13:23 WIB

Mengonsumsi Bahan Makanan Umum Ini Terkait Dengan Kerusakan Usus dan Risiko Obesitas pada Keturunannya

Rabu, 19 November 2025 - 12:52 WIB

Dosen Perempuan Meninggal Tanpa Busana di Hotel, Propam Periksa Polisi dengan Pangkat AKBP Diduga Teman Dekat Korban

Berita Terbaru

Headline

Cara Membangun Agen Belanja AI Untuk Belanja Liburan Anda

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:35 WIB

Headline

Anggapan 180 Tahun Tentang Cahaya Terbukti Salah

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:31 WIB