Kekerasan di Bangladesh Menewaskan Puluhan Warga Sipil, Memicu Kasus Hak Asasi Manusia, PBB Bergerak…

- Redaksi

Minggu, 21 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kepala Badan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Volker Turk, menyerukan akuntabilitas dan dialog di Bangladesh.

Volker mengatakan hal ini mengingat serangkaian protes kekerasan yang dilaporkan telah menewaskan 75 orang di Bangladesh.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Semua pihak harus menahan diri dan pasukan keamanan harus memastikan bahwa penggunaan kekuatan sejalan dengan hukum hak asasi manusia internasional,” kata Turk, seperti dilansir Anadolu, Sabtu (20/7/2024).

Sementara itu, Bangladesh memberlakukan jam malam nasional dan mengerahkan militer, karena jumlah korban tewas akibat protes mahasiswa yang disertai kekerasan meningkat menjadi 75.

Setidaknya 30 orang tewas pada hari Jumat (19 Juli 2024) ketika demonstrasi anti-pemerintah berkecamuk di negara Asia Selatan itu, sumber kepolisian di Dhaka mengatakan kepada Anadolu.

Selain itu, lebih dari 2.000 orang terluka akibat pertempuran di seluruh negeri.

“Melibatkan generasi muda adalah cara terbaik dan satu-satunya untuk maju,” imbuh Turk.

Minggu ini, Bangladesh menyaksikan meningkatnya protes terhadap sistem kuota 56 persen untuk posisi pegawai negeri.

Pemerintah menutup lembaga pendidikan. Namun, para siswa menolak meninggalkan kampus dan universitas.

Tiga puluh persen dari kuota 56 persen telah dialokasikan kepada putra dan cucu warga Bangladesh yang berpartisipasi dalam perang kemerdekaan pada tahun 1971.

Pemerintah diperkirakan akan mengajukan banding ke Mahkamah Agung pada hari Minggu untuk mengurangi kuota menjadi 20 persen.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Penyakit Genetik Baru di Balik Kelemahan Otot yang Misterius
Ilmuwan Mengatakan Makanan Laut Ini Dapat Membantu Membalikkan Penuaan
Ketukan! Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar dalam Kasus Pemerasan
Apakah Pola Makan Nabati yang “Sehat” Diam-diam Membahayakan Jantung Anda?
Ilmuwan Menemukan Trik “Perjalanan Waktu” untuk Membuka Kenangan Masa Kecil yang Hilang
Jaksa Agung Ungkap Data Penjudi Online, Anak SD, dan Gelandangan
Mengapa Memilih Sarjana Ilmu Kajian Al-Qur'an dan Tafsir di Era Digital?
Belajar Bersama dan Tumbuh Bermakna dengan MAHIR Homeschooling

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Ilmuwan Menemukan Penyakit Genetik Baru di Balik Kelemahan Otot yang Misterius

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:16 WIB

Ilmuwan Mengatakan Makanan Laut Ini Dapat Membantu Membalikkan Penuaan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Ketukan! Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar dalam Kasus Pemerasan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Apakah Pola Makan Nabati yang “Sehat” Diam-diam Membahayakan Jantung Anda?

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Ilmuwan Menemukan Trik “Perjalanan Waktu” untuk Membuka Kenangan Masa Kecil yang Hilang

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:35 WIB

Mengapa Memilih Sarjana Ilmu Kajian Al-Qur'an dan Tafsir di Era Digital?

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Belajar Bersama dan Tumbuh Bermakna dengan MAHIR Homeschooling

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Ini Bukan “Semuanya Hanya Ada di Kepala Anda”: ​​Para Ilmuwan Mengembangkan Tes Darah Revolusioner untuk Sindrom Kelelahan Kronis

Berita Terbaru