Kekeringan Landa IKN, Warga Rebut Air Bersih Bersama Pekerja Proyek

- Redaksi

Sabtu, 20 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Krisis air bersih melanda Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur. Masyarakat setempat yang mengandalkan sungai sebagai sumber air kini harus bersaing dengan para pekerja proyek pembangunan IKN.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kondisi tersebut diungkap Ketua Tim Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Arie Rompas.

Arie mengatakan, suku Balik yang tinggal di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sangat bergantung pada air sungai. Namun, air bersih semakin sulit mereka peroleh akibat krisis air yang makin parah di Kalimantan.

“Masyarakat Sepaku, suku Balik, mengandalkan air dari sungai-sungai di sana. Namun, sejak 3 tahun lalu, bertepatan dengan musim kemarau panjang, kekeringan mulai terjadi,” kata Arie kepada NewsRoom.id – jaringan Presisi.co, Jumat (19/7/2024).

Kesulitan air bersih tidak hanya dirasakan oleh manusia, tetapi juga ternak dan tanaman pertanian serta perkebunan warga. Bahkan, lanjut Arie, kini banyak areal persawahan warga yang mengalami kekeringan.

Sejak pembangunan IKN dimulai, masyarakat kini harus berebut air sungai dengan pekerja proyek. Ia khawatir kondisi ini akan memicu konflik air sungai di kemudian hari.

“Saat ini sedang terjadi perebutan air, apalagi air di sana digunakan untuk pekerja di IKN. Dipakai untuk pembangunan infrastruktur, itu juga butuh air,” kata Arie.

Arie juga mengungkapkan temuannya bahwa sejumlah sumber air di kawasan IKN kini dikuasai. Akibatnya, masyarakat yang ingin mengakses air bersih harus membayar terlebih dahulu.

Sebelumnya, masyarakat di daerah Sepaku bebas memanfaatkan air sungai yang ada di alam.

“Sungai Sepaku ini menjadi sumber air bagi mereka untuk MCK (mandi, cuci, kakus), kebutuhan lainnya, untuk mencuci, mandi, dan sebagainya, juga sebagai air minum,” ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bintang Besar, Toko Baru, Hadiah Uang Tunai
Warna yang Seharusnya Tidak Ada: Ilmuwan Menemukan Warna Biru Tak Terduga di Artefak Kuno
Penemuan Fosil Halaman Belakang Berusia 55 Juta Tahun Mengejutkan Ahli Paleontologi
10 Daerah di Aceh Status Darurat Bencana, 46.893 Orang Terdampak – Dua Meninggal
Ancam Keamanan Negara, TB Hasanuddin Desak Pejabat yang Izinkan Bandara PT IMIP Ditindak!
English Bubbly Akan Berkilau Di Bandara Heathrow London
Fisikawan Menulis Ulang Termodinamika untuk Era Kuantum
Bukti Baru yang Menakjubkan Menunjukkan Moai di Pulau Paskah Berasal dari Puluhan Lokakarya Rahasia

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 07:35 WIB

Bintang Besar, Toko Baru, Hadiah Uang Tunai

Kamis, 27 November 2025 - 07:04 WIB

Warna yang Seharusnya Tidak Ada: Ilmuwan Menemukan Warna Biru Tak Terduga di Artefak Kuno

Kamis, 27 November 2025 - 06:33 WIB

Penemuan Fosil Halaman Belakang Berusia 55 Juta Tahun Mengejutkan Ahli Paleontologi

Kamis, 27 November 2025 - 06:02 WIB

10 Daerah di Aceh Status Darurat Bencana, 46.893 Orang Terdampak – Dua Meninggal

Kamis, 27 November 2025 - 05:31 WIB

Ancam Keamanan Negara, TB Hasanuddin Desak Pejabat yang Izinkan Bandara PT IMIP Ditindak!

Kamis, 27 November 2025 - 02:57 WIB

Fisikawan Menulis Ulang Termodinamika untuk Era Kuantum

Kamis, 27 November 2025 - 02:25 WIB

Bukti Baru yang Menakjubkan Menunjukkan Moai di Pulau Paskah Berasal dari Puluhan Lokakarya Rahasia

Kamis, 27 November 2025 - 01:24 WIB

Tidak Ada Republik Lain di NKRI!

Berita Terbaru

Headline

Bintang Besar, Toko Baru, Hadiah Uang Tunai

Kamis, 27 Nov 2025 - 07:35 WIB