GAZA, (PIC)
Kementerian Kesehatan Gaza memperingatkan pada hari Kamis bahwa dalam beberapa jam, generator listrik di Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza selatan, akan berhenti bekerja karena kekurangan bahan bakar.
Rumah Sakit Nasser adalah satu-satunya rumah sakit utama yang tersisa yang menyediakan layanan medis kepada pasien di Khan Yunis dan Rafah setelah Rumah Sakit Eropa Gaza menghentikan operasinya pada hari Senin menyusul perintah evakuasi Israel, kata kementerian tersebut.
Kementerian mengimbau semua lembaga internasional dan kemanusiaan untuk segera turun tangan guna menyediakan pasokan bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan generator.
Dalam konteks terkait, Kantor Media Pemerintah (GMO) memperingatkan bahwa Rumah Sakit Nasser akan menghadapi tragedi kemanusiaan setelah persediaan bahan bakarnya habis.
Dalam pernyataannya pada hari Kamis, GMO menganggap rezim pendudukan Israel, pemerintah AS dan semua pihak terkait sepenuhnya bertanggung jawab atas bencana apa pun yang mungkin terjadi kapan saja di Rumah Sakit Nasser, dan menekankan bahwa banyak pasien, terutama mereka yang sedang menjalani perawatan intensif, dapat meninggal jika generator listrik rumah sakit berhenti bekerja.
GMO menghimbau masyarakat internasional dan organisasi-organisasinya untuk segera memasok bahan bakar ke rumah sakit di Gaza, khususnya Rumah Sakit Nasser, guna menyelamatkan ribuan nyawa.
NewsRoom.id