Kisah Din Syamsuddin Dua Kali Menolak Undangan Komite Yahudi Amerika ke Israel

- Redaksi

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengaku sudah dua kali diundang ke Tel Aviv oleh American Jewish Committee (AJC). Namun, ia menolak undangan tersebut meski dijanjikan uang.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Saya diundang dua kali oleh organisasi yang sama, Komite Yahudi Amerika, untuk berkunjung ke Tel Aviv dan saya menolak,” katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Kamis (18/7).

Din percaya bahwa siapa pun yang menerima undangan Komite Yahudi Amerika dan memutuskan untuk pergi ke Tel Aviv didorong semata-mata oleh kebutuhan ekonomi.

Karena itu, ia menilai bohong jika ada WNI yang ke Tel Aviv dengan biaya sendiri.

“Saya jamin, ini bukan tanpa dukungan dana. Jadi, bohong besar kalau ada yang bilang, 'Kami pakai duit sendiri,'” katanya.

Terkait kepergian lima tokoh Nahdliyin yang menemui Presiden Israel Isaac Herzog, Din mengatakan tindakan mereka tidak berperasaan dan tidak menggunakan akal sehat.

“Ini adalah tindakan yang sama sekali tidak masuk akal dan tidak masuk akal dan tidak ada motif tersembunyi,” katanya.

Meski begitu, Din menilai tindakan lima tokoh Nahdliyin itu harus dijadikan pelajaran. Jangan sampai kejadian serupa terulang di kemudian hari.

“Ini menjadi pelajaran bagi masyarakat dan warga negara, khususnya umat Islam, jangan sampai main-main dan melangkah di luar batas perasaan umat Islam. Ini sungguh meresahkan, mengganggu, dan melukai hati serta perasaan umat Islam di Indonesia,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bunglon Aneh Ini Menipu Ilmuwan Selama 150 Tahun
Ilmuwan Baru Saja Menemukan Bagaimana Rabies Membajak Sel Manusia
Memasukkan UMKM ke Pasar: Inovasi atau Pemerasan Terselubung?
Buaya raksasa di Inhil mati setelah isi perutnya dibedah secara mengejutkan
Terobosan Qubit Princeton Akhirnya Dapat Membuat Komputasi Kuantum Menjadi Praktis
Studi Global Mengungkap Penipuan Besar-besaran dalam Penerbitan Matematika
Inara Rusli Terkena Mental Usai Dilaporkan Terkait Dugaan Zina dengan Suami Wardatina Mawa?
Founder Reven Leather Perankan Perajin Lokal dalam Mewujudkan Summit 4.0 di Kota Batu

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 16:32 WIB

Bunglon Aneh Ini Menipu Ilmuwan Selama 150 Tahun

Senin, 24 November 2025 - 16:00 WIB

Ilmuwan Baru Saja Menemukan Bagaimana Rabies Membajak Sel Manusia

Senin, 24 November 2025 - 15:30 WIB

Memasukkan UMKM ke Pasar: Inovasi atau Pemerasan Terselubung?

Senin, 24 November 2025 - 14:59 WIB

Buaya raksasa di Inhil mati setelah isi perutnya dibedah secara mengejutkan

Senin, 24 November 2025 - 12:54 WIB

Terobosan Qubit Princeton Akhirnya Dapat Membuat Komputasi Kuantum Menjadi Praktis

Senin, 24 November 2025 - 11:53 WIB

Inara Rusli Terkena Mental Usai Dilaporkan Terkait Dugaan Zina dengan Suami Wardatina Mawa?

Senin, 24 November 2025 - 11:22 WIB

Founder Reven Leather Perankan Perajin Lokal dalam Mewujudkan Summit 4.0 di Kota Batu

Senin, 24 November 2025 - 10:51 WIB

Founder Reven Leather Perankan Perajin Lokal dalam Mewujudkan Summit 4.0 di Kota Batu

Berita Terbaru

Headline

Bunglon Aneh Ini Menipu Ilmuwan Selama 150 Tahun

Senin, 24 Nov 2025 - 16:32 WIB

Headline

Memasukkan UMKM ke Pasar: Inovasi atau Pemerasan Terselubung?

Senin, 24 Nov 2025 - 15:30 WIB