Koreksi Gus Yahya Soal Pernyataan Vulgar Nusron Sama Sekali Tak Tepat

- Redaksi

Selasa, 30 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Suleman Tanjung menyayangkan pernyataan Nusron Wahid yang secara vulgar mengoreksi pernyataan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Pak Nusron masih tercatat sebagai Ketua Umum LPP PBNU. Sangat tidak pantas mengeluarkan pernyataan seperti itu,” kata Suleman Tanjung di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Pernyataan Nusron yang mengoreksi Gus Yahya, kata Suleman, justru menjadi tanda tanya bagi elite PBNU. “Jabatan Pak Nusron sebelumnya di PBNU adalah wakil ketua umum, (tetapi) sekarang menjadi ketua LPP,” kata Suleman.

Penurunan jabatan Nusron, kata Sulaeman, sebenarnya tidak menjadi masalah karena dilakukan untuk menegakkan aturan organisasi. “Sebab, jabatan wakil ketua tidak bisa dirangkap dengan jabatan politik,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Sulaeman, pernyataan Gus Yahya terkait Pansus Angket Haji DPR sejatinya hanya sebatas menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers rapat paripurna PBNU.

Gus Yahya juga mengatakan kepada wartawan yang menanyakan bahwa Pansus Haji DPR bukan urusan PBNU.

Namun karena wartawan terus menerus bertanya, Gus Yahya kemudian menjawab secara normatif bahwa penyelenggaraan haji bisa dilihat dari respon atau survei masyarakat apakah penyelenggaraan haji kali ini sukses atau tidak.

Bahkan, kata Gus Yahya, banyak pihak menilai haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Jika Pansus Haji DPR tetap dilanjutkan, Gus Yahya menduga ada masalah pribadi yang terlibat.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Beyond Ozempic: Pil Baru yang Membakar Lemak tetapi Menjaga Otot
Sakit Kronis Sangat Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi
Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Putrinya Karena Bencana, Minta Maaf pada Para Undangan
Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli
Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%
Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang
Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan
Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 13:16 WIB

Beyond Ozempic: Pil Baru yang Membakar Lemak tetapi Menjaga Otot

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:45 WIB

Sakit Kronis Sangat Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:43 WIB

Gubernur Sumbar Batalkan Pesta Pernikahan Putrinya Karena Bencana, Minta Maaf pada Para Undangan

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:08 WIB

Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:37 WIB

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:06 WIB

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:35 WIB

Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:32 WIB

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan

Berita Terbaru

Headline

Sakit Kronis Sangat Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Selasa, 2 Des 2025 - 12:45 WIB