KPK Geledah Rumah Tim Hukum DPP PDIP Donny Tri Istiqomah

- Redaksi

Selasa, 9 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Kediaman anggota tim hukum DPP PDIP, Donny Tri Istiqomah, digeledah tim penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap yang melibatkan buronan Harun Masiku (HM) sebagai mantan calon legislatif PDIP.

Pernyataan itu disampaikan pengacara Donny, Johanes Tobing saat dikonfirmasi terkait rencana pelaporan tim penyidik ​​ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Benar, penggeledahan di rumah Pak Donny dilakukan Rabu lalu,” kata Tobing, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Selasa (9/7).

Menurutnya, Donny juga akan hadir dalam panggilan penyidik ​​KPK hari ini sebagai saksi.

“Sekarang saya akan menghadiri panggilan ujian, sore ini,” katanya.

Di sisi lain, pihaknya akan membuat laporan kepada Dewan Pengawas KPK terkait dugaan pelanggaran kode etik tim penyidik ​​KPK saat penggeledahan.

“Ya, laporan pelanggaran kode etik, jam 1 (pagi),” pungkas Tobing.

Nama Donny Tri Istiqomah tak asing dalam kasus suap terkait penggantian anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I Fraksi PDIP periode 2019-2024, yang sebelumnya menjerat mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan, kader PDIP Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahri, serta buronan Harun Masiku.

Nama Donny pun disebut-sebut terlibat dalam putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam perkara Tindak Pidana Korupsi tahun 2020 lalu. Donny disebut-sebut sebagai pihak yang bekerja sama dengan Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina, Saeful Bahri, dan Harun Masiku, dalam tindak pidana korupsi tersebut.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:04 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:33 WIB

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:02 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:27 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:25 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:23 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:19 WIB

Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini

Berita Terbaru

Headline

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Des 2025 - 00:33 WIB