KPK Sita Uang Terkait Korupsi Pemkot Semarang

- Redaksi

Minggu, 28 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Tim penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat di Semarang.

Penggeledahan itu terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang melibatkan Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Ada sejumlah uang (yang diamankan),” kata juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, Minggu (28/7).

Penggeledahan sudah dilakukan sejak dua minggu lalu. Namun, Tessa mengaku belum bisa menyebutkan jumlah uang yang disita karena masih dilakukan konfirmasi terhadap saksi-saksi yang rencananya akan diperiksa minggu ini.

Selain itu, Tessa juga tidak mengungkap tempat mana saja yang digeledah tim investigasi. Namun, beberapa tempat yang diketahui wartawan adalah, rumah pribadi Mbak Ita, sejumlah kantor pemerintahan di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, dan tempat lainnya.

“Ya tentu (disita) barang bukti elektronik, dokumen-dokumen, dokumen APBD 2023-2024 dan perubahannya, dokumen pengadaan masing-masing instansi, baik pengadaan maupun penunjukan langsung, dokumen-dokumen yang isinya catatan-catatan yang ditulis tangan,” pungkas Tessa.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menyidik ​​tiga kasus dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Hevearita Gunaryanti Rahayu dan tiga orang lainnya, yakni terkait pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tahun 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap PNS untuk insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah di Kota Semarang, dan dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

Pada Jumat (12/7), KPK menangkap empat orang yang hendak bepergian ke luar negeri. Namun, KPK belum mengumumkan identitas keempat orang tersebut secara resmi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, keempat orang yang dicegah tersebut merupakan para tersangka, yakni Wali Kota Semarang Ibu Ita, Alwin Basri selaku Ketua Komisi DD DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga suami Ibu Ita, Martono selaku Ketua Gapensi Kota Semarang, dan Rahmat U Djangkar selaku swasta.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Penemuan Aneh pada Urin Ular Bisa Mengubah Pengobatan
Silakan Antar ke Alamat Ini
Avolta Mengatasi Penjualan Amerika Utara yang Datar Seiring Pertumbuhan Global Mencapai 5%
Desert Berry yang Tidak Diketahui Ini Bisa Menyimpan Rahasia Mengobati Diabetes, Kata Para Ilmuwan
Denyut Otak Tersembunyi Ini Dapat Memprediksi Demensia
Kalau benar, Pertamina harus bertanggung jawab!
Chanel Memilih Korea Selatan Untuk Pop-Up Liburan Terbesar Di Bandara Asia-Pasifik
Lumba-lumba yang Terdampar Menunjukkan Kerusakan Otak Seperti Alzheimer

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Penemuan Aneh pada Urin Ular Bisa Mengubah Pengobatan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:26 WIB

Silakan Antar ke Alamat Ini

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Avolta Mengatasi Penjualan Amerika Utara yang Datar Seiring Pertumbuhan Global Mencapai 5%

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:51 WIB

Desert Berry yang Tidak Diketahui Ini Bisa Menyimpan Rahasia Mengobati Diabetes, Kata Para Ilmuwan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Denyut Otak Tersembunyi Ini Dapat Memprediksi Demensia

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Chanel Memilih Korea Selatan Untuk Pop-Up Liburan Terbesar Di Bandara Asia-Pasifik

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:14 WIB

Lumba-lumba yang Terdampar Menunjukkan Kerusakan Otak Seperti Alzheimer

Jumat, 31 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Mengapa Beberapa Tomat Berwarna Kuning? Peneliti Memecahkan Misteri

Berita Terbaru

Headline

Penemuan Aneh pada Urin Ular Bisa Mengubah Pengobatan

Jumat, 31 Okt 2025 - 14:28 WIB

Headline

Silakan Antar ke Alamat Ini

Jumat, 31 Okt 2025 - 13:26 WIB

Headline

Denyut Otak Tersembunyi Ini Dapat Memprediksi Demensia

Jumat, 31 Okt 2025 - 10:20 WIB