Krisis bahan bakar mengancam nyawa pasien rumah sakit

- Redaksi

Selasa, 9 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (PIC)

Kementerian Kesehatan Gaza telah memperingatkan lagi bahwa penutupan generator listrik rumah sakit sebagai akibat dari krisis bahan bakar yang sedang berlangsung di Jalur Gaza akan menyebabkan kematian pasien yang sakit kritis dan bayi prematur, terutama di Rumah Sakit Nasser.

Rumah Sakit Nasser adalah satu-satunya fasilitas medis yang beroperasi di Gaza selatan yang masih menyediakan layanan bagi orang-orang dari Khan Yunis dan Rafah.

Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah-langkah ketat untuk mengurangi konsumsi bahan bakar di rumah sakit, katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Sementara itu, Ahmed al-Farra, kepala departemen pediatrik di Rumah Sakit Nasser, mengatakan ada pasien perawatan intensif yang membutuhkan oksigen sepanjang waktu, tetapi krisis bahan bakar akan memengaruhi kerja stasiun oksigen rumah sakit sepanjang waktu.

Farra memperingatkan bahwa nyawa pasien kritis dan bayi baru lahir di area inkubator terancam jika rumah sakit berhenti menyediakan oksigen bagi mereka.

“Stasiun oksigen ini dianggap sebagai jalur penyelamat bagi semua pasien di Gaza selatan setelah Rumah Sakit Eropa berhenti beroperasi. Stasiun ini juga mendukung lebih dari satu rumah sakit dan melayani pasien di rumah,” kata Abdul-Qader Aliwi, pejabat yang bertanggung jawab atas stasiun oksigen tersebut.

Aliwi meminta agar Gaza diberikan pasokan solar yang cukup untuk mengoperasikan stasiun oksigen dan menyelamatkan nyawa pasien.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Ajukan Gugatan ke KIP, Bonatua Silalahi Pertanyakan Penyetaraan Ijazah Gibran
Perlahan Bergerak ke Selatan: Mengapa Para Ilmuwan Menganggap Penyebaran Jamur Ini “Mengerikan”
Vegan vs. Mediterania: Studi Baru Menyatakan Pemenang Kejutan untuk Menurunkan Berat Badan
Media Internasional Ungkap Pengakuan Pemain Timnas Korea Terkait Perilaku Buruk STY Sebagai Pelatih
Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung
Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh
Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos
Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 19:40 WIB

Ajukan Gugatan ke KIP, Bonatua Silalahi Pertanyakan Penyetaraan Ijazah Gibran

Senin, 1 Desember 2025 - 18:07 WIB

Perlahan Bergerak ke Selatan: Mengapa Para Ilmuwan Menganggap Penyebaran Jamur Ini “Mengerikan”

Senin, 1 Desember 2025 - 17:05 WIB

Vegan vs. Mediterania: Studi Baru Menyatakan Pemenang Kejutan untuk Menurunkan Berat Badan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:03 WIB

Media Internasional Ungkap Pengakuan Pemain Timnas Korea Terkait Perilaku Buruk STY Sebagai Pelatih

Senin, 1 Desember 2025 - 13:58 WIB

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung

Senin, 1 Desember 2025 - 12:56 WIB

Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos

Senin, 1 Desember 2025 - 12:25 WIB

Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 10:21 WIB

Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa

Berita Terbaru