Langgar Konstitusi, Anthony Budiawan: UU IKN Harus Dibatalkan

- Redaksi

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 dinilai melanggar konstitusi dan harus dicabut.

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Direktur Eksekutif PEPS (Political Economy and Policy Studies) Anthony Budiawan, melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (19/7).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Anthony memaparkan alasan UU IKN harus dicabut oleh DPR dan pemerintah. Pertama, Pasal 1 angka 8, angka 9, dan angka 10 UU IKN mengatur dan mendefinisikan bahwa IKN merupakan daerah yang mempunyai pemerintahan daerah berupa otorita dengan pimpinan pemerintahan daerah yang disebut kepala otorita.

“Konsep kewenangan sebagai pemerintahan daerah dalam UU IKN bertentangan dengan konstitusi. Sebab, menurut Pasal 18 ayat (1) dan ayat (4) UUD, daerah di Indonesia hanya dapat berbentuk provinsi, kabupaten, atau kota, dengan kepala pemerintahan daerah masing-masing disebut gubernur, bupati, dan wali kota,” jelas Anthony.

Beliau menyampaikan pula, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia itu terbagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah-daerah provinsi itu dibagi atas daerah kabupaten dan kota, yang mana tiap-tiap daerah provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.

Gubernur, bupati, dan wali kota, masing-masing sebagai kepala pemerintahan provinsi, kabupaten, dan kota, dipilih secara demokratis.

“Artinya, menurut konstitusi, daerah (di Indonesia) tidak bisa berbentuk otoritas, dan kepala pemerintahan daerah tidak bisa berbentuk kepala otoritas,” ujarnya.

Kedua, sebagai konsekuensinya Pasal 5 ayat (6) tentang kewenangan menetapkan peraturan perundang-undangan di bidang Daerah Istimewa Ibu Kota Kepulauan Indonesia dan sebagainya, juga bertentangan dengan konstitusi.

“Karena yang berwenang bukan pemerintah daerah, dan tidak bisa membuat peraturan daerah,” lanjutnya.

Ketiga, Pasal 9 dan Pasal 10 yang mengatur bahwa Kepala Badan Otorita selaku Kepala Pemerintahan Daerah Ibukota Negara Republik Indonesia diangkat, dilantik, dan diberhentikan oleh Presiden, melanggar Pasal 18 ayat (4) UUD yang mengamanatkan agar kepala daerah dipilih secara demokratis.

“Pasal ini melanggar Pasal 18 ayat (4) UUD yang menyatakan gubernur, bupati, dan wali kota sebagai kepala pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis,” jelasnya.

Keempat, Pasal 13 ayat (1) UU IKN dengan kalimat berbelit-belit dan membingungkan masyarakat pada hakikatnya menyatakan bahwa Ibu Kota Negara Republik Indonesia tidak memerlukan DPRD.

Dalam Pasal 13 ayat (1): ..Kecuali ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai daerah pemilihan dalam rangka pemilihan umum, Ibu Kota Negara Republik Indonesia hanya menyelenggarakan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan umum untuk memilih anggota DPR, dan pemilihan umum untuk memilih anggota DPD.

“Hal ini bertentangan dengan Pasal 18 ayat (3) UUD yang mengamanatkan bahwa setiap Pemerintah Daerah di Indonesia harus memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),” ujarnya.

Ia pun menegaskan, karena itu dalam bentuk kewenangan, sebagai pemerintahan daerah dan kepala kewenangan, sebagai kepala pemerintahan daerah adalah inkonstitusional, maka semua pasal dalam UU IKN yang terkait dengan kewenangan dan kepala kewenangan juga melanggar konstitusi.

“Oleh karena itu, UU IKN harus dicabut. Dengan demikian, segala pengeluaran dan pembiayaan yang menggunakan APBN untuk pembangunan IKN yang inkonstitusional dapat merugikan keuangan negara,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Hasil Awal Retail Menunjukkan Awal yang Baik untuk Musim Liburan
Ilmuwan Temukan Bukti Baru Semburan Udara Purba yang Merusak Bumi Tanpa Meninggalkan Kawah
Pterosaurus Purba Terbang Dengan Otak Yang Sangat Kecil, Studi Menemukan
Enam Balon Rektor USK Jalani Asesmen LPT-UI
Tukang sapu TKA China di PT IMIP digaji puluhan juta, ada ratusan orang
Resmi dicopot dari Ketua Umum PBNU, Gus Yahya bertanya pada Legowo
Starbucks Akan Membayar $38,9 Juta Untuk Menyelesaikan Pelanggaran Hukum Ketenagakerjaan Kota New York
Campuran Sederhana Tiga Nutrisi Dengan Cepat Meningkatkan Perilaku Autistik pada Tikus

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:27 WIB

Hasil Awal Retail Menunjukkan Awal yang Baik untuk Musim Liburan

Rabu, 3 Desember 2025 - 07:56 WIB

Ilmuwan Temukan Bukti Baru Semburan Udara Purba yang Merusak Bumi Tanpa Meninggalkan Kawah

Rabu, 3 Desember 2025 - 07:25 WIB

Pterosaurus Purba Terbang Dengan Otak Yang Sangat Kecil, Studi Menemukan

Rabu, 3 Desember 2025 - 06:54 WIB

Enam Balon Rektor USK Jalani Asesmen LPT-UI

Rabu, 3 Desember 2025 - 06:23 WIB

Tukang sapu TKA China di PT IMIP digaji puluhan juta, ada ratusan orang

Rabu, 3 Desember 2025 - 04:19 WIB

Starbucks Akan Membayar $38,9 Juta Untuk Menyelesaikan Pelanggaran Hukum Ketenagakerjaan Kota New York

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:48 WIB

Campuran Sederhana Tiga Nutrisi Dengan Cepat Meningkatkan Perilaku Autistik pada Tikus

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:17 WIB

Studi 11 Tahun Mengungkapkan Mengonsumsi Senyawa Tanaman Ini Terkait dengan Kesehatan Jantung yang Lebih Baik

Berita Terbaru

Headline

Enam Balon Rektor USK Jalani Asesmen LPT-UI

Rabu, 3 Des 2025 - 06:54 WIB