Mabuk Datura, Puluhan Orang Masuk RSJ Kalsel, Polisi Siapkan Strategi Mengejutkan untuk Pelaku

- Redaksi

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sebanyak 47 orang dilaporkan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihun, Kalimantan Selatan, usai diberi obat bius.

Puluhan orang tersebut sebelumnya menggelar pesta dengan menggunakan obat bius jenis datura yang diramu dengan narkotika, bahkan dua orang meninggal dunia akibat kejadian ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menanggulangi, menanggulangi, dan mencegah meluasnya kasus penyalahgunaan narkoba. Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Selatan, Komisaris Besar Adam Erwindi, mengatakan ada beberapa langkah konkret dalam menyikapi fenomena kasus tersebut.

Langkah yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan yang dipimpin Direktur Reserse Narkoba Kombes Kelana Jaya di antaranya melakukan pendataan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum selama seminggu.

Dalam pendataan tersebut ditemukan data sebanyak 47 orang yang mengalami gejala keracunan narkoba dan dua orang diantaranya bahkan meninggal dunia. Kombes Erwindi mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta melakukan uji laboratorium forensik (labfor) di Surabaya untuk mengetahui kandungan zat narkotika tersebut.

Direktorat Narkoba juga menindak seorang berinisial M (47) atas dugaan pengedar narkotika jenis putih tanpa merek dan logo dengan barang bukti sebanyak 20.000 butir.

Diduga narkoba tersebut dikonsumsi oleh para korban yang saat ini telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Barang bukti yang disita, kata Kompol Erwindi, saat ini sedang dibawa ke laboratorium forensik untuk diketahui kandungan narkobanya.

Selain itu, Direktorat Reserse Narkoba bersama Polresta Banjarmasin juga telah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap korban AR dan S dengan hasil bahwa para korban tidak mengonsumsi narkotika, melainkan mengonsumsi 2-3 butir pil putih tanpa merk dan logo.

Berdasarkan informasi tersebut, Polres Banjarmasin menangkap tiga pengedar sabu berinisial MS, IS, dan SY dengan barang bukti 609 butir pil.

Para tersangka mengaku menjual narkoba tersebut kepada korban dengan harga Rp 25 ribu per butir.

“Saat ini keempat orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 435 jo Pasal 138 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman 12 tahun penjara,” kata Kombes Pol. Erwindi.

Terkait dengan viralnya video sejumlah warga mabuk, Kabid Humas Polda Kalsel mengatakan tidak semua video viral disebabkan oleh narkoba.

Ada video seseorang yang mabuk minuman keras, namun diberi judul Mabuk Batu Kecubung. Selain itu, lanjutnya, ada video lomba burung di Kabupaten Batola yang juga diberi judul Dampak Konsumsi Batu Kecubung.

Untuk itu, Polda Kalimantan Selatan mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang tanpa merk yang tidak diketahui kandungannya maupun produk dari pohon datura karena dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh.

Kompol Erwindi juga mengatakan, Polres Banjarmasin telah meningkatkan patroli ke lokasi-lokasi yang rawan penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda.

Langkah tersebut, katanya, untuk menanggulangi dan mencegah meluasnya kasus keracunan pil putih. Hal ini juga untuk melindungi masyarakat dari bahaya mengonsumsi obat-obatan terlarang tanpa izin dan pengawasan yang tepat.

NewsRoom.id

Berita Terkait

“Salmon Pertama”: Fosil Berusia 73 Juta Tahun Menulis Ulang Sejarah Ikan
Ilmuwan Yale Memecahkan Misteri Gelombang Otak Berusia Seabad
Lacera Luncurkan Glow & Scent Body Lotion, Perawatan Kulit Menjadi Investasi Jangka Panjang
Ajak Generasi Muda Melukis dengan Cat Kreatif dan Berbudaya di Rumah Rasa Benhil
Melda Safitri semakin bahagia setelah diceraikan suami PPPK, bisa mendapat uang dan tampil di Densu Podcast
Suara Nyanyian Rumi Membuat Kita Dekat dengan Musik Baru 'KPop Demon Hunters'
Spring NY Menyambut Tas Tangan Camille Fournet di Hari Jadinya yang ke-80
Sungai-Sungai di Dunia “Overdosis” Antibiotik Manusia, Temuan Studi

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

“Salmon Pertama”: Fosil Berusia 73 Juta Tahun Menulis Ulang Sejarah Ikan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Ilmuwan Yale Memecahkan Misteri Gelombang Otak Berusia Seabad

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:08 WIB

Lacera Luncurkan Glow & Scent Body Lotion, Perawatan Kulit Menjadi Investasi Jangka Panjang

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Ajak Generasi Muda Melukis dengan Cat Kreatif dan Berbudaya di Rumah Rasa Benhil

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Melda Safitri semakin bahagia setelah diceraikan suami PPPK, bisa mendapat uang dan tampil di Densu Podcast

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:02 WIB

Spring NY Menyambut Tas Tangan Camille Fournet di Hari Jadinya yang ke-80

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Sungai-Sungai di Dunia “Overdosis” Antibiotik Manusia, Temuan Studi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Penemuan Fosil yang Tidak Biasa Menulis Ulang Sejarah Ikan Air Tawar

Berita Terbaru

Headline

Ilmuwan Yale Memecahkan Misteri Gelombang Otak Berusia Seabad

Sabtu, 25 Okt 2025 - 16:39 WIB