Manajemen Transjakarta Tak Kompeten Kelola Jaklingko

- Redaksi

Rabu, 31 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -PT Transjakarta harus bertanggung jawab terhadap penumpang yang terlantar akibat aksi demonstrasi ratusan pengemudi dari 29 rute Mikrotrans di Jakarta yang menghentikan operasinya.

Pasalnya, mereka memilih berdemonstrasi di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Selasa (30/7).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ketua Umum Forum Warga Kota Indonesia (Fakta) Ary Subagyo Wibowo mengatakan, pada dasarnya aksi unjuk rasa menyampaikan pendapat di Balaikota yang dilakukan Forum Komunikasi Laskar Biru (FKLB) dijamin oleh konstitusi.

Meski demikian, Ary menyayangkan masih terabaikannya pengguna angkutan Jaklingko di sejumlah wilayah Jakarta.

“Yang lebih penting, Transjakarta harus bertanggung jawab terhadap penumpang yang terlantar akibat ketidaktepatan pengelolaan transportasi umum di Jakarta akibat adanya diskriminasi terhadap operator,” kata Ary dalam keterangannya, Selasa (30/7).

Menurut Ary, FKLB berdemonstrasi karena menuntut transparansi dalam pembagian kuota angkutan reguler.

Mereka menilai langkah Transjakarta tidak adil, dan menduga adanya politisasi oleh Direksi Transjakarta, serta adanya indikasi anggota DPRD merupakan mitra Jaklingko.

Dengan adanya aksi mogok tersebut, Fakta Indonesia meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengevaluasi kinerja manajemen Transjakarta secara menyeluruh.

“Dan menindak tegas agar ke depannya tidak ada lagi aksi-aksi serupa yang merugikan pengguna Jaklingko, akibat inkompetensi manajemen Transjakarta,” tegas Ary.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Peneliti Baru Saja Menemukan Spesies Baru Hiu Bercahaya
Kurir pembawa 200 ribu ekstasi yang kabur usai kecelakaan di Tol Lampung berhasil ditangkap
Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan
Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno
Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan
Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii
Generasi Z Memimpin, Tren AI Sebagai Cara 'One Stop' Baru untuk Berbelanja Online
Bebas BPA? Studi Baru Menunjukkan Penggantian Populer Dapat Membahayakan Sel Manusia

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 11:39 WIB

Peneliti Baru Saja Menemukan Spesies Baru Hiu Bercahaya

Selasa, 25 November 2025 - 10:37 WIB

Kurir pembawa 200 ribu ekstasi yang kabur usai kecelakaan di Tol Lampung berhasil ditangkap

Selasa, 25 November 2025 - 08:33 WIB

Bagaimana AI, Amazon, dan TikTok Membawa Perubahan pada Industri Kecantikan

Selasa, 25 November 2025 - 08:02 WIB

Arkeolog Menemukan Monumen Besar Berusia 2.250 Tahun di Bawah Kota Romawi Kuno

Selasa, 25 November 2025 - 07:31 WIB

Mengapa Terapis AI Anda Mungkin Lebih Membahayakan Daripada Menguntungkan

Selasa, 25 November 2025 - 04:25 WIB

Generasi Z Memimpin, Tren AI Sebagai Cara 'One Stop' Baru untuk Berbelanja Online

Selasa, 25 November 2025 - 03:54 WIB

Bebas BPA? Studi Baru Menunjukkan Penggantian Populer Dapat Membahayakan Sel Manusia

Selasa, 25 November 2025 - 03:23 WIB

Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala

Berita Terbaru

Headline

Peneliti Baru Saja Menemukan Spesies Baru Hiu Bercahaya

Selasa, 25 Nov 2025 - 11:39 WIB