NewsRoom.id -Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera tidak menampik atau membantah adanya kepentingan kelompok tertentu dalam pemilihan komisioner KPU saat melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan di DPR tahun 2022.
“Saya tidak menampik pertanyaan itu,” tegas Mardani di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (4/7).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Anggota DPR dari Fraksi PKS itu mengatakan, dirinya baru memberikan pernyataan pada hari kedua uji kelayakan dan kepatutan komisioner, dan namanya sudah bocor ke publik.
Karena itu, Mardani mencium adanya skenario di balik terpilihnya Ketua KPU tersebut.
“Pada hari kedua uji kelayakan dan kepatutan, karena nama itu sudah keluar, saya sampaikan kalau besok nama itu ada dan benar dan sama persis, 100 persen sama, ya sudah itu ada skenarionya,” pungkas Mardani Ali Sera.
Sebelumnya, pada 14-16 Februari 2022, telah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap komisioner KPU di Komisi II DPR. Sebanyak tujuh komisioner KPU terpilih, antara lain Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz. Mereka kemudian ditetapkan melalui Rapat Paripurna ke-16 DPR RI Masa Sidang III Tahun Sidang 2021-2022 yang dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani pada 18 Februari 2022.
Pada tanggal 12 April 2022, bersamaan dengan prosesi penyambutan Anggota KPU RI periode 2022-2027 dan lepas anggota KPU RI periode 2017-2022, pada hari yang sama juga dilaksanakan rapat pleno pertama Anggota KPU RI periode 2022-2027.
Rapat Pleno tersebut dipimpin oleh anggota KPU RI termuda periode 2022-2027, Mochammad Afifuddin, yang kemudian memutuskan dan mengangkat Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI periode 2022-2027.
NewsRoom.id