NewsRoom.id – Kelompok peretas Brain Cipher akhirnya menepati janjinya dengan membagi kunci enkripsi data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya yang disandera ransomware Lockbit sejak Kamis (20/6/2024).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pengumuman tersebut dibuat oleh Brain Cipher melalui blog web gelap mereka, dan tangkapan layar pengumuman tersebut juga dibagikan oleh akun Twitter X/Stealthmole.
Kelompok peretas tidak hanya mengumumkan bahwa mereka telah mengirim dekripsi data PDNS 2, mereka juga membagikan tutorial untuk mengunduh kunci dari data terenkripsi.
Menurut sang peretas, praktik tersebut dilakukan murni oleh pihaknya tanpa ada campur tangan dari pihak mana pun, termasuk pemerintah atau lembaga hukum.
“Kami membuat keputusan secara independen, tanpa campur tangan dari layanan khusus atau lembaga hukum,” kata Brain Cipher.
Mereka juga mengklaim bahwa praktik ini akan menjadi pertama dan terakhir kalinya korban mendapatkan kunci gratis.
Jika tidak, Brain Cipher tidak akan melakukan praktik yang sama, dengan dalih tidak bernegosiasi.
Menutup pengumumannya, Brain Cipher menegaskan akan menunggu konfirmasi dari pihak kedua, yakni pemerintah, untuk memastikan kunci gratis tersebut berfungsi.
Setelah dikonfirmasi, data akan dihapus secara permanen.
Mereka bahkan mengancam akan menerbitkan data sandera yang sebelumnya disandera, jika mereka mengklaim telah memulihkan data tersebut secara mandiri atau dengan bantuan pihak ketiga.
Sebelumnya, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya mengalami serangan ransomware pada Kamis (20/6/2024) pekan lalu. Serangan siber ini berdampak pada berbagai layanan publik, seperti layanan imigrasi.
Secara total, serangan siber ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN) berdampak pada layanan 282 instansi pemerintah yang tidak memiliki cadangan data. Sementara itu, hanya 44 kementerian/lembaga negara yang memiliki cadangan data.
Ransomware yang menyerang PDN adalah jenis LockBit yang dilakukan oleh kelompok peretas yang menamakan dirinya Brain Cipher.
Brain Cipher mengumumkan di blog mereka pada Selasa (2/7/2024) bahwa mereka akan merilis dekripsi atau kunci untuk membuka data terenkripsi yang disandera oleh ransomware yang mereka sebarkan, pada Rabu (3/7/2024).
NewsRoom.id