Menteri PUPR Keluhkan Hujan Hambat Pembangunan IKN

NewsRoom.id – Pemerintah terus membangun jalan tol dan bandara menjelang upacara 17 Agustus tahun ini di Ibu Kota Negara atau IKN. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan hujan menjadi kendala pembangunan di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Basuki saat ditanya mengenai progres pembangunan jalan tol di IKN. Menteri PUPR mengatakan, jalan tol 6A dan 6B baru mulai dikerjakan. Namun, ia menjamin akses dari Pulau Balang menuju IKN sudah bisa digunakan pada Agustus 2024.

“Kendalanya cuma satu, hujan. Bulan lalu dari 30 hari, hanya 8 hari yang cerah. Sisanya hujan. Sekarang pengaspalannya juga pakai tenda, jadi tidak basah terkena hujan,” kata Basuki saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.

Menteri PUPR juga mengatakan, pihaknya menerima laporan bahwa pada Selasa malam IKN macet total akibat hujan. Padahal, pemerintah sengaja mengatur agar batching plant beroperasi pada malam hari. Batching plant merupakan fasilitas produksi beton untuk mencampur pasir, air, semen, dan agregat lainnya menjadi campuran beton siap pakai.

Jadi seperti yang diumumkan sebelumnya, Basuki mengatakan pembangunan eksterior IKN dihentikan sementara pada 10 Agustus menjelang upacara kemerdekaan. “Untuk interior, interior harus jalan terus, yang tadi kita hentikan itu sedang dalam perjalanan. Kita lanjutkan setelah 17 Agustus,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Basuki mengatakan pembangunan bandara VVIP yang diberi nama Bandara Nusantara terus berlanjut. Ia telah bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya yang tengah berupaya menyelesaikan landasan pacu sepanjang 2.200 meter paling lambat pada 17 Agustus mendatang.

Tol IKN dapat mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Pusat Pemerintahan Inti IKN (KIPP). Sebelumnya, jika melalui Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku yang ditempuh sekitar 2 jam 15 menit dengan jarak tempuh 95 km, kini hanya ditempuh sekitar 45 menit dengan jarak tempuh 57 km.

Jaringan jalan tol ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Pusat Pemerintahan Inti IKN (KIPP) di Penajam Paser Utara, utamanya melintasi Jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang. Kementerian PUPR menargetkan jalan tol menuju IKN di Kalimantan Timur tahap 1 rampung pada bulan Juli.

Untuk tahap 1, saat ini pembangunan Tol IKN tengah berlangsung dalam tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 48 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres 57 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 67 persen. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung dan dapat digunakan pada Juli 2024.

Untuk Rencana Jalan Lingkar Luar Riko-IKN Seksi 6A dan Rencana Jalan Lingkar Luar Seksi 6B-Simpang 3 ITCI, pembebasan lahan dan konstruksi juga telah dimulai dengan progres 4,8 persen untuk Seksi 6A dan 17,5 persen untuk Seksi 6B.