Menteri Sayap Kanan Israel Salat di Kompleks Masjid yang Jadi Titik Api

- Redaksi

Rabu, 24 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang menteri sayap kanan Israel mengatakan pada hari Rabu bahwa dia telah berdoa di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem, sekali lagi melanggar aturan lama yang mengizinkan orang Yahudi untuk berkunjung tetapi tidak berdoa.

Kompleks masjid ini merupakan tempat tersuci ketiga umat Islam dan simbol identitas nasional Palestina, tetapi juga dihormati oleh orang Yahudi sebagai situs kuil kuno mereka, yang dihancurkan oleh Romawi pada tahun 70 M.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Saya seorang pemimpin politik dan para pemimpin politik mengizinkan doa di Temple Mount,” kata Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir pada sebuah simposium di parlemen Israel.

“Saya berdoa di Temple Mount minggu lalu dan orang-orang Yahudi berdoa di Temple Mount… Tidak ada alasan mengapa bagian-bagian dari Temple Mount harus terlarang bagi orang-orang Yahudi,” kata Ben Gvir, yang dikenal karena gerakan-gerakannya yang provokatif.

Sementara umat Yahudi dan non-Muslim lainnya diizinkan mengunjungi kompleks masjid di Yerusalem timur yang dianeksasi Israel selama jam-jam tertentu, mereka tidak diizinkan untuk berdoa atau memperlihatkan simbol-simbol keagamaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, pembatasan ini semakin dilanggar oleh kaum nasionalis religius garis keras seperti Ben Gvir, yang memicu reaksi keras dari warga Palestina.

Pernyataan Ben Gvir muncul saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersiap berpidato di depan Kongres AS dalam upaya menggalang dukungan di tengah ketegangan dengan pemerintahan Presiden Joe Biden atas penanganan pemerintahnya terhadap perang di Gaza.

!fungsi(f,b,e,v,n,t,s)
{jika(f.fbq)kembali;n=f.fbq=fungsi(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,argumen):n.queue.push(argumen)};
jika(!f._fbq)f._fbq=n;n.dorong=n;n.dimuat=!0;n.versi='2.0′;
n.antrian=();t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsDenganNamaTag(e)(0);
s.parentNode.insertBefore(t,s)}(jendela,dokumen,'skrip','
fbq('init', '966621336700630');
fbq('track', 'PageView');

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar
Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera
Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:32 WIB

Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:57 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:26 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:55 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:19 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:48 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Berita Terbaru