Mereka yang Mengatakan Itu, Piknik Mereka Tidak Cukup Jauh

- Redaksi

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – DPP PKS memastikan hubungannya dengan partai banteng berhidung putih alias PDIP baik-baik saja, tidak seperti yang selama ini diisukan. Hal itu dibuktikan dengan masuknya PKS ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Banten.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Sudah (membentuk koalisi), bahkan sudah diumumkan dan ada koalisi yang unik, ada Gerindra, PKS, Nasdem, dan PSI, PAN. Jadi ini gabungan, pilkada itu kan sebetulnya relaksasi dari syarat-syarat saat pilpres. Jadi, tidak menutup kemungkinan akan terjadi koalisi-koalisi baru,” kata Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), kepada wartawan di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2024).

Ia pun membantah narasi yang menyebutkan PKS dan PDIP ibarat air dan minyak, mustahil bersatu di Pilkada Jakarta 2024.

“Seperti kasus di Jakarta misalnya. 'PDIP dan PKS tidak mungkin bisa bersatu. Karena ibarat minyak dan air.' Saya bilang, yang bilang begitu belum piknik panjang,” lanjutnya.

HNW menegaskan, partainya telah beberapa kali berkoalisi dengan PDIP untuk pilkada di berbagai daerah. Jadi, bukan tidak mungkin untuk kembali berkoalisi di pilkada 2024.

“Pada Pilkada Jatim 2018, PKS dukung kader PDIP. Jadi, PKS sudah koalisi dengan PDIP, sudah dukung kader PDIP, PDIP sudah dukung kader PKS, Pilkada Banjarmasin tahun 2015 dan 2016. Jadi, pada pemilihan ini, sangat mungkin akan terjadi koalisi yang tidak sama dengan pemilihan presiden,” jelasnya.

Selain itu, DPP PKS juga sudah dua kali mendatangi DPP PDIP, termasuk pimpinan kedua partai juga sudah bertemu. “Jadi jangan bayangkan ini minyak dan air, ini kita, sebetulnya semua mungkin,” pungkas HNW.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung
Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh
Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos
Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir
Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa
Ilmuwan Menemukan Perpecahan Tersembunyi pada Paus Pembunuh Pantai Barat
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 13:58 WIB

Patch Jantung Baru Menunjukkan Kekuatan Penyembuhan Luar Biasa Setelah Serangan Jantung

Senin, 1 Desember 2025 - 13:27 WIB

Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh

Senin, 1 Desember 2025 - 12:56 WIB

Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos

Senin, 1 Desember 2025 - 12:25 WIB

Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 10:21 WIB

Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa

Senin, 1 Desember 2025 - 09:19 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 08:48 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 07:15 WIB

Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit

Berita Terbaru