Mesir Peringatkan Pembukaan Front Perang Baru di Lebanon, Serukan Gencatan Senjata di Gaza – NewsRoom.id

- Redaksi

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mesir memperingatkan pada hari Minggu tentang risiko membuka front perang baru di Lebanon dan menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, Anadolu Agency melaporkan.

Peringatan itu muncul setelah 12 orang tewas dalam serangan rudal di kota Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Sementara Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan hari Sabtu, kelompok Lebanon membantah bertanggung jawab.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan pembukaan front perang baru di Lebanon “dapat menyeret kawasan itu ke dalam perang regional habis-habisan.”

Hal ini menggarisbawahi pentingnya “mendukung Lebanon, rakyat dan lembaga-lembaganya, dan menyelamatkan negara dari kengerian perang.”

Pernyataan tersebut menyerukan kepada negara-negara berpengaruh “untuk segera melakukan intervensi guna menyelamatkan rakyat di kawasan tersebut dari konsekuensi bencana lebih lanjut yang diakibatkan oleh eskalasi konflik, yang dapat menimbulkan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.”

Ia menyerukan “gencatan senjata segera dan menyeluruh untuk mengakhiri penderitaan kemanusiaan di Jalur Gaza sesegera mungkin.”

Kekhawatiran akan terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah meningkat di tengah serangan lintas perbatasan yang terus berlangsung antara kedua belah pihak. Eskalasi ini terjadi di tengah serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 39.300 orang sejak Oktober, menyusul serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

BACA: Menteri Pertahanan Israel mengatakan akan memastikan Hizbullah 'membayar harga' setelah serangan Dataran Tinggi Golan

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus
Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas
KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Makan Lebih Banyak Vitamin C Ditemukan Secara Langsung Meningkatkan Kolagen dan Pembaruan Kulit
Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil
Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 19:26 WIB

Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:47 WIB

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:44 WIB

Lubang Ozon Antartika Tahun Ini Sangat Kecil

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:42 WIB

Bupati Aceh Selatan Akui Umrah Tanpa Izin, Mendagri Telepon Minta Klarifikasi

Minggu, 7 Desember 2025 - 09:38 WIB

Partikel Kecil “Hantu” Dapat Menjelaskan Mengapa Alam Semesta Ada

Berita Terbaru

Headline

KPK Intensif Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Minggu, 7 Des 2025 - 14:47 WIB