Militer Akan Terima Kesepakatan dengan Hamas dan Ada Kekhawatiran Netanyahu Akan Sabotase Kesepakatan Itu

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nazareth – Pusat Informasi Palestina

Saluran Ibrani 14, mengutip seorang pejabat tentara pendudukan Israel, mengatakan bahwa pimpinan militer siap menerima kesepakatan apa pun dengan Hamas dengan cara apa pun dan yang penting adalah menghentikan perang.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pejabat itu menambahkan, menurut saluran tersebut, bahwa militer sedang bergerak untuk menerima kesepakatan tersebut, dan kami akan beralih ke metode penyerbuan yang memilih target tertentu.

Sementara itu, Hebrew Channel 12 melaporkan bahwa beberapa anggota delegasi negosiasi Israel khawatir bahwa pihak-pihak yang dekat dengan Netanyahu akan menyabotase peluang tercapainya kesepakatan gencatan senjata.

Saluran berbahasa Ibrani Kan mengonfirmasi bahwa kepala Mossad David Barnea pergi untuk mengadakan pertemuan di Qatar dengan perdana menteri Qatar tanpa anggota tim negosiasi lainnya, karena kepala Shin Bet Ronen Bar dan Mayor Jenderal Nitzan Alon masih berada di negara yang diduduki tersebut.

Sumber resmi di Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengatakan dua hari lalu bahwa gerakan itu “bertukar pikiran dengan saudara-saudara mediator dengan tujuan menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina.”

Surat kabar The American New York Times melaporkan, mengutip para pejabat, bahwa “Qatar mengirimkan amandemen baru kepada Hamas atas proposal Amerika untuk kesepakatan pertukaran mata uang pada hari Selasa.”

Saluran berbahasa Ibrani Kan melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa “Hamas menambahkan syarat baru pada negosiasi tersebut, yaitu penarikan pasukan dari poros Philadelphia (antara Semenanjung Sinai dan Jalur Gaza, di sepanjang perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza).”

Selama 273 hari, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika dan Eropa, ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit, gedung-gedung, menara-menara dan rumah-rumah Palestina, menghancurkannya di atas kepala para penghuninya, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan dan bahan bakar.

Agresi pendudukan yang berkelanjutan terhadap Gaza telah menewaskan 38.011 orang dan melukai 87.445 lainnya, selain menyebabkan sekitar 1,9 juta orang mengungsi dari populasi Jalur Gaza, menurut data PBB.

Jaringan NewsRoom.id



NewsRoom.id

Berita Terkait

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang
Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi
KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:27 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:56 WIB

Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:25 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:23 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:48 WIB

Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:17 WIB

KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:46 WIB

Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot

Berita Terbaru