Natalius Pigai Yakin DNA Papua Mirip dengan Rusia

- Redaksi

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Aktivis Papua Natalius Pigai meyakini Rusia akan membangun perdamaian dunia. Pasalnya, negara yang dipimpin Vladimir Putin itu kerap mendapat kecaman dari banyak negara di dunia akibat invasi ke Ukraina.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sebelumnya, Pigai meyakini Siberia yang merupakan bagian dari Rusia juga memiliki kemiripan DNA dengan orang Papua. Hal ini berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh peneliti Universitas California bernama Richard Edward Green di Lembaga Eijkman.

Dalam akun media pribadinya X @NataliusPigai2, ia turut memajang tangkapan berita dari detik.com berjudul “Riset: Jejak DNA Manusia Siberia Purba Ditemukan dalam DNA Papua” yang memuat ulasan mengenai riset tersebut.

“Saya orang Siberia (Rusia). Itulah kebenaran dalam sains. (Saya orang Siberia (Rusia). Itu kebenaran menurut sains),” kata Pigai seperti dikutip RMOL, Selasa (2/7).

Kebanggaannya terhadap Rusia dan Papua membuat Pigai yakin bahwa negara dengan ibu kota di Moskow akan membangun perdamaian dan keadilan bagi dunia.

“Saya percaya bahwa suatu hari Rusia akan membangun perdamaian, cinta, dan keadilan baru di Ukraina dan seluruh planet ini.” (Saya percaya bahwa suatu hari Rusia akan membangun perdamaian, cinta, dan keadilan baru di Ukraina dan planet ini),” tambahnya.

Sebelumnya, Richard Edward Green menyatakan bahwa penemuan fosil manusia purba di Denisova, Siberia, Rusia, menunjukkan langkah maju dalam menemukan mata rantai yang hilang dalam proses evolusi manusia.

“Penelitian ini mencari hubungan yang belum ada antara manusia purba 400.000 tahun lalu atau yang dikenal sebagai Neanderthal dengan manusia modern di Afrika, Eropa, dan Papua. Namun, di Papua lebih cocok dengan fosil manusia purba di Denisova,” kata Richard di Lembaga Eijkman, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada 29 Oktober 2013.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%
Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah
Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka
AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran
Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 02:05 WIB

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:34 WIB

Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:03 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Berita Terbaru

Headline

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Kamis, 11 Des 2025 - 00:01 WIB